Salah satu mantan pemain profesional Dota 2 yang telah menjuarai The International pertama beberapa tahun yang lalu, kini ia telah resmi membentuk sebuah tim eSports profesional. Tim tersebut sudah dibuat sejak lama, dan dirinya berada dalam salah satu pemain Dota 2 milik timnya sendiri. Pemain tersebut adalah Dendi Ishutin, yang memiliki sebuah tim eSports bernama B8 eSports dan telah mengikuti beberapa turnamen Dota 2 profesional.
Namun musim pertamanya tim tersebut, B8 eSports nampaknya masih belum stabil menemukan permainan terbaik mereka. Hal ini sangat wajar saja karena tim tersebut diisi oleh nama-nama yang masih belum populer di pro scene Dota 2, ditambah lagi Dendi juga mengisi tim tersebut yang mana ia sendiri sejauh ini sepertinya kesulitan di scene Dota 2 profesional.
Alhasil B8 eSports diberi pelajaran oleh lawan-lawannya bahkan tim tersebut lebih sering menerima kekalahan dibanding kemenangan. Pada sebuah podcast di akun youtube milik B8 eSports. Dendi mengatakan bahwa terus bekerja keras, untuk mengatasi serangkaian kekalahan tersebut.
sumber : GGWP.id
Menurut Dendi, awalnya B8 Esports menunjukkan potensi di beberapa pertandingan, yang akhirnya hilang. Namun, setelah serangkaian kekalahan, para pemain B8 Esports kehilangan kepercayaan pada dirinya sendiri.
“Kami bermain buruk, bagaimana lagi ini bisa dijelaskan? Saya tidak ingat bahwa itu pernah terjadi di mana saja. Artinya, ini adalah keadaan yang sangat melemahkan semangat (juga mental), tidak pernah ada hasil yang menjijikkan seperti ini. Jelas bahwa kami tidak duduk diam, kami mencoba memperbaikinya entah bagaimana.
Pada awalnya, meskipun kami memiliki kekalahan, dalam pertandingan ini kami berjuang dan sangat dekat dengan kemenangan. Setelah itu, kami baru saja menangkap ombak yang masih belum dapat kami selesaikan hari ini, kami mulai kehilangan segalanya. Saya merasa bahwa orang-orang kehilangan kepercayaan dalam satu sama lain, dan dalam diri mereka sendiri, yang merupakan yang paling penting.” terang Dendi.
Dendi juga mengakui bahwa salah satu pemainnya yaitu Rinat “KingR” Abdullin tidak bermain di pertandingan antara B8 Esports melawan Natus Vincere di WePlay! Pushka League Season 1: Division 1 pada tanggal 25 April karena Dendi mengatakan bahwa pemain tersebut mengalami kelelahan mental akibat terus mengalami kekalahan.
“Rinat (KingR) secara moral tidak tahan kekalahan (kelelahan mental). Suasananya normal. Bahkan dengan semua kekalahan ini, semua orang berperilaku sangat bermartabat. Mungkin ada momen kecil ketika seseorang mengeluarkan emosinya, tetapi pada kenyataannya, semua pria perlu diberi pujian.
Kita semua hanya mengerti bahwa kita tidak bisa melakukannya dan tidak mungkin memperbaikinya sekarang dengan latihan atau hal lain. Karena itu, Rinat mengambil langkah seperti itu. Dia tidak siap kalah lagi, dia lelah secara mental, dan saya mengerti dia dengan sempurna.” jelas Dendi.
Lalu dia Dendi juga memberikan sebuah kode bahwa B8 eSports akan melakukan perombakan roster di waktu yang akan datang. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!