Seperti yang kita ketahui sebelumnya ada rumor yang mengatakan bahwa Alliance akan kembali mendatangkan mantan kapten tim mereka setelah sekian lama pergi, dia adalah Gustav “s4” Magnusson atau yang kita kenal dengan sebutan S4. Rumor ini berhembus kencang setelah Alliance resmi mengeluarkan dua pemainnya yaitu 33 dan Fata.
Alliance baru saja mengkonfirmasi pelepasan dua pemain tersebut, yaitu kapten tim Adrian “Fata” Trinks serta Neta “33” Shapira dengan alasan yang tidak disebutkan sama sekali. Namun tidak perlu menunggu waktu lama, karena kini tim Dota 2 asal Swedia itu telah mendapatkan pengganti mereka berdua serta satu sosok yang akan mereka jadikan kapten.
Dan setelah ditunggu-tunggu akhirnya Alliance secara resmi memperkenalkan mantan pemain mereka yang sukses mengantarkan tim menjuarai The International 2013 (TI3), Gustav “s4” Magnusson, sebagai anggota baru sekaligus kapten tim, dan dia akan menggantikan peran 33 sebagai offlaner tim.
Sumber : win.gg
Sementara pengganti peran Support 5 yang ditinggalkan Fata akan digantikan oleh Andreas Per “Xibbe” Ragnemalm dari OG Seed dengan status stand-in. Tim ini dipersiapkan untuk menghadapi pertandingan ESL One Los Angeles Online region Eropa-CIS.
Khusus untuk S4 yang kembalinya dia ke Alliance, ini merupakan kali ketiga dia kembali bersama tim tersebut. Sejak bergabung pertama kali pada April 2013 atau sebelum TI3 hingga TI 4, S4 akhirnya memilih pergi setelah gelaran TI4, ia memilih hengkang dan bergabung dengan Team Secret.
Setahun kemudian tepatnya pada tahun 2015, S4 kembali bergabung dengan Alliance, tetapi lagi-lagi hanya bertahan selama satu tahun sebelum ia kembali memutuskan pergi untuk bergabung dengan OG pada tahun 2016. Setelah itu dirinya memutuskan untuk pindah ke dalam tim Evil Geniuses bersama Fly rekannya di OG hingga TI9 kemarin usai.
Setelah itu dia resmi berpisah dengan Evil Geniuses dan sempat terlihat sebagai analis sebuah pertandingan Dota 2 sebelum diumumkan resmi berseragam Alliance lagi. Selama berseragam Alliance S4 bersama tim tersebut dikenal dengan gaya bermainnya yang dinamakan “Rat Games” Cara bermain ini sungguh populer saat itu, yang mengharuskan satu pemain mempush sisi samping turret yang tidak dijaga sama sekali.
Namun kita belum melihat strategi tersebut akan efektif atau tidak pada musim ini? Menarik kita tunggu apakah S4 akan kembali mengangkat Alliance dengan strategi Rat Games atau dengan strategi lainnya? Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!
