Ditolak Pemerintah Setempat, TI10 Batal Digelar Di Stockholm!
Kabar mengejutkan bagi para penggemar Dota 2, pasalnya The International 10 (TI10) resmi dikonfirmasi batal digelar di Avicii Arena, Stockholm, Swedia.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Valve pada hari ini (22/6) melalui situs resmi mereka yang secara singkat menyatakan bahwa pemerintah setempat tidak memberikan perizinan untuk penyelenggaraan ajang terbesar Esports tersebut.
TI10 sendiri awalnya dijadwalkan diadakan di Avicii Arena, sebelumnya dikenal sebagai Ericsson Globe, di ibukota Swedia Stockholm dari 5 hingga 15 Agustus.
Turnamen ini nantinya akan menampilkan 18 tim terbaik dari Dota Pro Sirkuit (DPC) yang berjuang untuk untuk mengklaim Aegis of Champions dan total hadiah besar US $ 40 juta atau sekitar Rp. 576 Miliar.
BACA JUGA: TNC Predator Resmi Rekrut Mushi Untuk Kualifikasi TI10!
Ditolak Oleh Pemerintah Swedia
Dalam sebuah postingan di blog resmi Dota 2, Valve mengatakan bahwa pemerintah Swedia menolak untuk mengakui TI10 sebagai ‘acara olahraga elit’ berarti bahwa pemain, bakat, dan staf yang berusaha mendapatkan visa untuk bepergian ke Swedia untuk TI10 akan ditolak.
Selain itu, agen perbatasan juga akan bebas untuk membuat keputusan mengenai mereka yang bepergian ke TI10 dari negara-negara di luar Eropa yang biasanya tidak membutuhkan visa untuk memasuki Swedia.
Valve menjelaskan panjang lebar bahwa Stockholm Live, operator Avicii Arena, dan Visit Stockholm, badan pariwisata untuk Stockholm, telah meyakinkan mereka selama setahun terakhir bahwa TI10 akan memenuhi syarat dengan acara olahraga elit lainnya yang telah diterima di negara tersebut.
Valve sendiri kemudian berusaha untuk menjangkau Menteri Dalam Negeri Swedia serta pemerintah Swedia.
“Dalam pertemuan berikutnya dengan Federasi Esports Swedia (SESF) dan Visit Stockholm kami menemukan satu-satunya opsi kami yang tersisa adalah meminta Menteri Dalam Negeri Swedia untuk mereklasifikasi Kejuaraan Internasional Dota 2 sebagai acara olahraga elit” kata Valve
Namun, permintaan tersebut segera ditolak oleh pemerintah Swedia dan tidak memberikan solusi terhadap keberlangsungan acara.
“Permintaan kami segera ditolak. Kami mengajukan banding langsung dengan pemerintah Swedia pada 9 Juni, tetapi mereka tidak dapat memberikan bantuan. Pada 14 Juni kami menindaklanjuti meminta mereka untuk mempertimbangkan kembali, dan mereka sejauh ini tidak dapat menawarkan resolusi,” tambah Valve.
Kemungkinan Pengganti Avicii Arena
Dalam keterangannya, Valve akan memindahkan ajang tersebut ke negara Eropa lainnya. Ada kemungkinan negara Nordik lainnya seperti Finlandia, Denmark dan lainnya akan dilirik.
Selain itu, Hungaria yang beberapa hari lalu menyelenggarakan Euro 2020 dengan kapasitas penonton yang penuh bisa menjadi opsi bagi Valve untuk mengadakan TI10 di negara tersebut.
Dan tidak menutup kemungkinan untuk Amerika Serikat dan China yang juga sempat menyelenggarakan ajang The International akan kembali dilirik oleh Valve.
BACA JUGA: Juarai ESL One Summer 2021, 23savage Puji Penampilan Whitemon!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita