ESL Dan Dreamhack Kembalikan Aturan Coaching Dota 2 Ke Semula!
Kontroversi yang terjadi di kalangan komunitas Dota 2 akibat dari terkuaknya shoutcalling yang dilakukan Peter ‘PPD’ Dager di ajang DPC Season 2 resmi usai setelah ESL dan Dreamhack mengambil keputusan penting untuk mengembalikkan peraturan tersebut seperti semula.
Sebelumnya ESL selaku penyelenggara memang mengeluarkan pernyataan bahwa mereka memang membuat kebijakan yang dikirimkannya melalui Email ke tiap-tiap tim dimana Pelatih diperbolehkan untuk memberikan intruksi di dalam permainan, namun N0tail yang merasa kebijakan tersebut tidak diumumkan sebagaimana mestinya mengkritik keras ESL.
BACA JUGA: Evil Geniuses Jadi Tim Pertama Yang Lolos The International 10!
Kembali Ke Aturan Semula
Menanggapi kontroversi tersebut, Dreamhack melalui akun Twitter resmi miliknya merilis sikap resmi yang diambil oleh ESL dan Dreamhack selaku penyelenggara turnamen.
“Pada awal ESL One DPC EU S2, kami mengubah peraturan terkait pelatih dan komunikasi tim untuk mengikuti apa yang kami lakukan pada kompetisi online di permainan lainnya. Yakni pelatih diperbolehkan berpartisipasi dalam komunikasi tim selama pertandingan berlangsung.
Dalam membuat perubahan, kami menginformasikan seluruh tim dari musim sebelumnya lewat email terkait hal ini. Namun, kami tidak menginformasikan Valve terkait perubahan aturan tersebut.
Per hari ini, peraturan tersebut kami kembalikan seperti awal sebagaimana yang sudah Valve terapkan. Perubahan ini tidak akan memengaruhi hasil pertandingan sebelumnya” tulis Dreamhack melalui laman resminya.
Permohonan Maaf ESL & Dreamhack
Update on the #DreamLeague Season 15 DPC Western Europe rules regarding Coaches: pic.twitter.com/oumP2fbYzZ
— DreamHack Dota (@DreamHackDota) May 12, 2021
Selain itu, mereka juga secara langsung meminta maaf kepada tim-tim yang merasa dirugikan atas pengumuman yang dibuat oleh penyelenggara tanpa memberikan informasi lebih lanjut kepada seluruh tim yang bertanding.
“Kami ingin meminta maaf kepada para tim terkait atas perubahan tersebut. Tim yang menggunakan peraturan sebelumnya (menghadirkan pelatih dalam pertandingan) tidak melakukan kesalahan karena mereka mengikuti aturan yang berlaku” tambah keterangan yang tertuang dari postingan tersebut.
Pembatasan Pelatih
Dengan kembalinya ke aturan semula, maka para pelatih Dota 2 nantinya hanya boleh melakukan komunikasi dengan tim sampai fase drafting selesai. Setelah fase tersebut, pelatih nantinya tidak diperbolehkan melakukan komunikasi lebih lanjut. Selain itu, pelatih juga tidak diperkenankan berada di satu ruangan yang sama dengan para pemainnya setelah fase drafting dan pertandingan selesai.
BACA JUGA: The International Dota 2 Diadakan Kembali Tahun Ini, Berikut Detailnya!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.