Offlaner dari BOOM Esports yaitu Saiful ‘Fbz’ Ilham baru-baru ini diwawancarai oleh VP Esports mengenai kabar BOOM Esports ditengah-tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang telah melanda dunia.
“Saya pikir kami baik-baik saja. Kami terus berlatih dan berkembang meskipun dalam masa-masa sulit seperti ini. Seluruh anggota (BOOM Esports) bermain dari rumah kecuali saya! Saya terjebak di bootcamp karena pembatasan perjalanan.” ucap Fbz kepada VP Esports.
FBz juga ditanya mengenai kondisi ranah Dota 2 di Indonesia dan juga permainan publik di Asia Tenggara yang banyak di stereotipe banyak pemain-pemain yang toxic.
“Jumlah pemainnya saat ini sudah sangat kecil di Indonesia. Ada banyak orang yang tidak lagi benar-benar memainkannya, tetapi mereka masih mau menonton pertandingan Dota 2 profesional.
Saya pikir pub di Asia Tenggara tidak terlalu toxic, sebagian besar pemain ramah. Saya katakan sekitar 10 persen pemain mungkin toxic.” jelas pemain asal Makassar itu.
Dalam kesempatan itu juga Fbz ditanya mengenai posisi BOOM Esports di Asia Tenggara dan juga bagaimana ranah kompetitif di Asia Tenggara saat ini.
“Saya mengatakan saat ini kami berada di lima tim teratas Asia Tenggara. Saya akan mengatakan Fnatic berada di posisi teratas, diikuti oleh TNC di tempat kedua. Ketiga terus berubah antara BOOM Esports, Team Adroit dan Geek Fam.
Ya, Asia Tenggara sudah pasti jauh lebih kompetitif dalam beberapa tahun terakhir. Tim tier 2 semakin baik setiap harinya. Saya tahu ini karena tidak ada ‘permainan mudah’ bagi kami di kualifikasi DPC terakhir, setiap tim memberikan tantangan.” jelas Fbz.
BACA JUGA: SoNNeikO Tanggapi Performa Buruk Nigma di WePlay!
Terakhir, Fbz juga berterima kasih kepada penggemar Dota 2 Indonesia dan manajemen dari BOOM Esports yang telah mendukung dirinya dan rekan-rekan BOOM Esports lainnya. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate.
