Forev Ungkap Regional Terlemah di Dota 2, Apakah Asia Tenggara? Pada game Dota 2, terdapat beberapa regional yang diisikan oleh tim-tim profesional Dota 2.
Beberapa regional tersebut adalah Eropa, Asia Tenggara, China, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan CIS. Membandingkan regional mana yang paling kuat adalah suatu hal yang menarik, begitu pula dengan regional terlemah.
Mantan player T1 yang kini menjadi stand-in untuk Fnatic baru-baru ini hadir menjadi bintang tamu di YouTube RosesaGaming. Ada banyak pertanyaan yang ditanyakan ke Forev dan salah satu yang menarik adalah mengenai regional terlemah di Dota 2.
“Saya ingin katakan regional terkuat harusnya Eropa, tentu saja karena di sana banyak aktifitas, setiap hal sangat aktif seperti lingkungan scrim, turnamen bahkan pub, sangat banyak disana bahkan para pemain.
Regional terlemah sepertinya Amerika Utara, karena mereka memiliki lingkungan (Dota 2) terburuk saat ini. Mereka tidak memiliki regenerasi baru, player pool sangat kecil, dibandingkan dengan regional yang lain.
Maksudku tim Quincy Crew, Evil Geniuses, Business Associations, mereka kuat di banyak hal dan mereka membuktikan itu, namun siapa lagi? karena saya dulu berada di sana,” jelas Forev panjang lebar.
BACA JUGA: Pelatih Team Liquid Tentang Rosternya: Mereka Masih Belum Memahami Dota 2
Forev juga mengatakan bahwa ketika dirinya berada di sana, dia tidak berlatih dengan baik karena tidak ada lawan sehingga karena keterbatasan itulah Forev mengatakan bahwa regional Amerika Utara adalah yang terlemah di Dota 2.
Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate dan ikuti Facebook kita!