Ini Alasan Dibalik Ceb Resmi Pensiun Dari Skena Kompetitif DOTA 2!
Sebastien “Ceb” Debs, salah satu roster andalan yang membawa OG menjadi juara dua kali secara beruntun di ajang The International (TI) resmi mengumumkan pensiun.
Hal tersebut tentunya cukup mengejutkan, mengingat ia sendiri telah pulih dari penyakit mata yang sebelumnya sempat ia alami menjelang berlangsungnya TI10.
Offlaner andalan OG sendiri terakhir bermain untuk tim tersebut pada TI10 di mana Ceb sendiri harus puas finis diposisi ke-7 & 8 setelah ditumbangkan oleh Team Spirit.
BACA JUGA: Ayo Vote Game Kesukaan Kalian Di The Game Awards 2021, Ini Caranya!
OG Rilis Pernyataan Resmi
After many years of hard work and dedication, @Ceb is stepping down from competing at the highest level.
Even though he closes this chapter, his journey with OG is just starting , many adventures are still to come.
Thank you, Ceb.
Full video: https://t.co/CK2R4jXdEV#DreamOG pic.twitter.com/gJdIfmXmT8
— OG (@OGesports) November 18, 2021
Melalui pernyataan resmi yang diunggah melalui laman OG di Twitter, tim tersebut mengunggah pernyataan sekaligus video perpisahan khusus untuk Ceb.
“Setelah bertahun-tahun melakukan kerja keras dan dedikasi, @Ceb akhirnya mengundurkan diri dari berkompetisi pada level tertinggi,” tulis OG di akun Twitter-nya.
Dalam unggahan video tersebut, akhirnya terungkap alasan dibalik sang Offlaner tersebut akhirnya memutuskan untuk pensiun,
“Pola pikir menang-atau-mati, yang telah mendorong keseluruhan karir saya. Aku tidak memilikinya dalam diriku lagi. Saya tidak pernah berkomitmen pada tim atau orang-orang kecuali saya tahu saya siap untuk memberikan setiap tetes energi dan setiap detik waktu saya ke dalamnya, ” tutur Ceb menjelaskan salah satu alasannya untuk menjauh dari skena kompetitif Dota 2.
Menyusul JerAx dan Ana
Dengan keputusannya untuk pensiun dari skena kompetitif Dota 2, hal ini membuat Ceb menjadi pemain ketiga setelah Jesse “JerAx” Vainikka dan Anathan “ana” Pham yang merupakan roster OG ketika berlaga di TI8 dan TI19 yang resmi pensiun.
Kini tinggal tersisa sang kapten yakni Johan “N0tail” Sundstein dan sang midlaner yaitu Topias “Topson” Taavitsainen menjadi roster yang tersisa yang membawa OG menjadi tim pertama dengan gelar back-to-back The International.
Hal tersebut tentunya cukup membuat haru, mengingat perjuangan roster tersebut mencapai puncak kejayaannya tentu tidaklah mudah.
BACA JUGA: Daftar Juara The International (TI) Dota Lengkap Dari Awal Hingga Akhir
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.
