Juarai GESC Thailand, VGJ.Storm Belum Terima Hadiah!

Tanggal 12 Mei 2020 kemarin menandakan peringatan dua tahun sejak VGJ.Storm memenangkan GESC Thailand Dota 2 Minor, turnamen yang disponsori Valve yang merupakan bagian dari Dota Pro Circuit (DPC) 2017-2018 dan memiliki total hadiah uang tunai sebesar 300 ribu USD.

Turnamen GESC Thailand tersebut dimenangkan oleh VGJ.Storm yang saat itu diisi oleh YawaR, Resolut1on, Sneyking, MSS, dan SVG. Sebagai juara, VGJ.Storm berhak mendapatkan 110 ribu USD.

Sayangnya setelah menjuarai turnamen, VGJ.Storm masih belum menerima uang hadiah mereka, bahkan GESC juga tidak memberikan uang kepada tim dan pihak-pihak pendukung turnamen seperti komentator. Ini adalah Minor kedua yang gagal dikompensasi oleh tim dan bakat. 

sumber: Rivalry Dota

GESC juga bertanggung jawab atas Indonesia Minor yang berjalan dua bulan sebelum Thailand Minor, di mana Evil Geniuses membawa pulang tempat pertama dan hadiah USD 110.000. Tapi tidak diketahui berapa banyak total hadiah dari USD 300.000 yang diberikan kepada para pemain. 

Valve mengajukan gugatan terhadap penyelenggara turnamen yang berpusat di Singapura pada 8 April 2019, di Pengadilan Tinggi Republik Singapura karena gagal memberi kompensasi kepada para talenta atas partisipasi mereka dalam dua acara Minor. Pengadilan memutuskan mendukung Valve dan memutuskan GESC harus menjalani pemeriksaan terhadap penghakiman debitur untuk menentukan aset apa yang dimiliki perusahaan dan dapat digunakan untuk membayar kembali hutang yang tidak diungkapkan. 

Utang perusahaan melebihi USD 750.000, menurut surat terbuka yang diterbitkan pada 30 Oktober 2018. Uang itu tidak diberikan kepada tim, pemain, talenta, dan agensi yang menghadiri acara GESC sepanjang tahun.

BACA JUGA: iNSaNiA: Saya Tidak dalam Kondisi Terbaik Saya!

sumber: RevivalTV

GESC mungkin bangkrut, menurut statistik esports dan kepala DatDota Ben “Noxville” Steenhuisen . Ini berarti perusahaan memiliki tanggung jawab terbatas sehubungan dengan sisa hutang yang belum diungkapkan Valve kepada publik. 

Seluruh putusan kemungkinan akan diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang karena kasus ini beredar melalui Mahkamah Agung Republik Singapura. Rincian lebih lanjut harus diungkapkan setelah keputusan akhir dibuat oleh pengadilan dan Valve. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!

Galih Ramadani
Galih Ramadani
Suka semua game yang ber-adrenalin!

Artikel Terbaru