Tim Asia Tenggara Diduga Melakukan Match Fixing Dota 2 di Turnamen OMEGA League! Penyelenggara dari turnamen OMEGA League yaitu WePlay! sedang melakukan investigasi kepada 2 tim yang terduga melakukan match fixing.
2 tim DotA 2 tersebut adalah Execration dan Cignal Ultra di turnamen OMEGA League: Asia Divine Division.
Penyataan Resmi WePlay! Terkait Match Fixing
WePlay! telah memberikan pernyataan resminya bahwa WePlay! menemukan sejumlah momen mencurigakan.
“Pada tanggal 9 Agustus, Execration memenangkan pertandingan melawan Cignal Ultra di babak grup OMEGA League: Asia Divine Division. Selama pertandingan, kami melihat beberapa momen mencurigakan yang mungkin menunjukkan sifat tidak jujur dari pertandingan tersebut. Penonton kami juga memperhatikan hal ini selama streaming.
Kami sangat percaya pada permainan yang adil dan menanggapi tuduhan match fixing dengan sangat serius. Karena alasan ini, administrasi OMEGA League sedang menyelidiki pertandingan ini dan akan mengumumkan keputusannya secepat mungkin,”
BACA JUGA: Player Na’Vi Ini Telah Menghina Islam di Pub Match Dota 2!
Pelatih dari Execration, yaitu Kimuel “Kim0” Rodis juga telah menanggapi tuduhan yang ditudingkan kepada timnya dan mengatakan “Saya bahkan tidak tahu alasan mengapa kami mendapat kecurigaan seperti ini. Tim kami tidak ada hubungannya dengan itu.
Karena itu adalah kecurigaan, kami tidak dapat memberi tahu anda apa pun tentang itu,” ucap Kim0 seperti dikutip AFK Gaming.
OMEGA League: Asia Divine Division mempunyai total prizepool sebesar 40 ribu USD dan dilaksanakan sejak 1 Agustus hingga 22 Agustus 2020. 12 tim dari Asia Tenggara dan China.
Jika pertandingan ini benar-benar terjadi match fixing, maka ini akan menambah catatan gelap turnamen online yang terjadi match fixing, terutama di Asia Tenggara setelah sebelumnya yang paling terkenal adalah Newbee. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate dan ikuti Facebook kita!