Ranah kompetitif Dota 2 di Brazil baru-baru ini telah dihebohkan oleh mantan pemain di suatu organisasi esports yang pernah bermain bersama melayangkan gugatan. Organisasi esports itu adalah paiN Gaming yang telah digugat oleh 2 mantan pemainnya karena suatu masalah.
2 pemain yang menggugat PaiN Gaming itu adalah Otavio “Tavo” Gabriel dan William “hFn” Medeiros. Sontak hal ini membuat kancah Dota 2 Brazil sedang heboh dan semua mata tertuju pada kasus ini.
Dilansir dari portal berita Brazil, Universo Online., Tavo dan hFn menggugat mereka karena tim tersebut tidak memenuhi tanggung jawabnya yaitu pembayaran hadiah uang yang terlambat. Lalu kontrak dari mereka juga dianggap bermasalah karena ilegal.
sumber: WESG
Walaupun Tavo dan hFn sudah tidak bersama dengan paiN Gaming pada Januari 2019, namun keduanya melayangkan gugatan pada Desember 2018 silam. Tidak dijelaskan lebih lanjut mengenai alasan jeda gugatan dengan keluarnya Tavo dan hFn dari mereka.
Untuk permasalahan kontrak, pemerintah Brazil mempunyai aturan atau hukum yang mengatur bahwa tenaga kerja yang mana suatu pihak tidak boleh dikontrak selama lebih dari 2 tahun.
PaiN Gaming sendiri mengakui bahwa ada kecacatan dalam kontrak. Dan untuk masalah pemberian hadiah uang tunai The International 8, yang menurut keduanya mereka sengaja memperlambat memberikan hadiah uangnya.
BACA JUGA: Riot Resmi Umumkan Limited Alpha Test LoL Mobile!
sumber: PG
Pangeran Arab Saudi Puncaki Battle Pass Selama 3 Tahun!
PaiN Gaming berdalih bahwa keterlambatan memberikan hadiah uang tunai karena pihak penyelenggara yaitu Valve terlambat untuk memberikan hadiah uang tunai kepada mereka. Kepergian Tavo dan hFn ke Digital Chaos juga disinyalir sebagai upaya mengakali kebijakan kontrak bermain di tim lain untuk menghindari hukuman transfer pemain.
Kasus ini sudah masuk persidangan di Brazil dan menyatakan bahwa kontrak dari PG memang menyalahi aturan.
Selain kedua pemain itu, mantan punggawa mereka lainnya yaitu Danylo “Kingrd” Nascimento juga ikut menggugat paiN Gaming. Akan tetapi Kingrd tidak melanjutkan gugatannya setelah kedua belah pihak sama-sama menyelesaikan masalahnya. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!