Resmi Pensiun, Ini Prestasi Mentereng Ana Di Ajang Kompetitif Dota 2!
Baru-baru ini OG melalui media sosialnya mengumumkan perpisahan dengan roster andalan mereka, Anathan ‘ana’ Pham.
Sosok carry asal Australia tersebut bisa dibilang memiliki kontribusi yang cukup besar ke tim tersebut, sehingga ia mendapatkan julukan Joki TI.
Pasalnya, bersama ana tim asal Eropa tersebut memang memiliki prestasi yang cukup mentereng dan cukup disegani lawan pada masanya.
BACA JUGA: PSG.LGD Pastikan Diri Sebagai Juara Animajor Dota 2!
Prestasi Ana Di Dota 2
Selain memenangkan TI secara back-to-back pada 2018 dan 2019, Ana juga memenangkan dua gelar bergengsi lainnya yaitu Boston Major 2016 dan Kiev Major 2017 bersama OG.
Ia juga tercatat memenangkan kompetisi tier 2 seperti Elimination Mode 2.0 dan Elimination Mode 3.0 bersama OG.
Selain itu, saat dirinya membela Invictus Gaming juga berhasil mengamankan gelar National Electronic Arena 2016.
Tidak lupa saat ia membela negara kebanggannya yaitu Australia, sukses mengalahkan Natural9 (kini Zen9) di partai puncak World Electronic Sports Games 2018 Oceania Finals.
Untuk prestasi individunya, ia juga diganjar penghargaan Best Hard Carry oleh theScore esports Awards di tahun 2019.
Salah Satu Pemain Paling Sukses
Dengan rentetan prestasi tersebut, Ana sendiri tercatat dalam sejarah sebagai salah satu pemain Dota 2 paling sukses.
Selama mengarungi ajang kompetitif Dota 2, ia sendiri telah mengantongi uang dengan nilai fantastis sebesar US$ 6.004.411 USD atau Rp. 85 Miliar seperti dilansir dari Liquipedia.
Tentunya hal ini sangat menakjubkan bahwa pemain muda tersebut dapat mencapai semua hal itu diusianya yang baru menginjak 21 tahun.
BACA JUGA: Tinggalkan OG, Ana Resmi Pensiun Dari Ajang Kompetitif Dota 2!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.
