Seluruh Tim Dukung Singapore Dota Major Berlangsung Offline!
Dengan rumor yang beredar mengenai para pemain yang berharap acara offline dibatalkan, tim-tim top yang telah lolos babak kualifikasi telah merilis pernyataan resmi mereka terkait permasalahan tersebut.
Beberapa tim yang lolos ke ONE Esports Singapore Major 2021 telah memberikan pernyataan yang menegaskan akan memberikan dukungan mereka terhadap acara dan antusias mereka dalam berkompetisi dalam acara offline untuk pertama kalinya sejak adanya pandemik.
Ini Lima Pemain Pro eSports Yang Telah Mengubah Pekerjaannya!
Pernyataan Resmi Tim-Tim Singapore Dota Major 2021
Selama seminggu terakhir telah terjadi berita di dalam komunitas Dota 2 yang berisi tentang para pemain dari beberapa wilayah yang berharap adanya pembatalan acara tersebut yang ditetapkan untuk berlangsung pada 27 Maret.
Menanggapi hal tersebut, para tim pun mengeluarkan pernyataan resmi mereka mengenai rumor yang beredar di kalangan komunitas 2.
“Perencanaan dan persiapan untuk Singapore Major telah menjadi proses yang telah berlangsung selama beberapa bulan yang didukung langsung oleh Pemerintah Singapura,” kata para tim.
“Kami yakin bahwa setiap langkah diambil untuk memastikan kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat dan menantikan untuk menampilkan pertunjukan yang hebat bagi para penggemar dan bersemangat untuk melihat kembalinya acara LAN (Offline).”
Pernyataan tersebut disetujui dan ditandatangani oleh Alliance, Evil Geniuses, Fnatic, Natus Vincere, Neon Esports, OG, Team Liquid, Team Nigma, Team Secret, dan Virtus.pro, yang semuanya lolos ke ajang ini melalui liga-liga regional yang baru saja diselesaikan.
Menurut sumber yang dekat dengan para tim, para pemain dan anggota organisasi lainnya ingin meluruskan tentang Singapore Dota Major 2021 karena rumor yang tidak enak didengar sedang tersebar secara masif di seluruh komunitas Dota 2 mengenai adanya potensi boikot turnamen tersebut.
Sebagian besar para tim juga menantikan untuk berkompetisi dalam acara ini, dan telah diyakinkan secara internal setelah melihat pekerjaan yang dilakukan oleh Valve, ONE Esports, PGL, dan semua mitra mereka dalam mengamankan acara dan memastikan protokol kesehatan dan keselamatan yang akan diterapkan.
Kronologi Wacana Pembatalan Singapore Dota Major 2021
Sebagian besar rumor tentang ketidakpuasan para pemain dengan Dota Major mulai beredar setelah Shannon “SUNSfan” Scotten berkomentar tentang turnamen tersebut di podcast We Say Things.
Hal ini termasuk mengatakan sebagian besar tim dari CIS, Asia Tenggara, Amerika Utara, dan Amerika Selatan berharap untuk acara tersebut dibatalkan.
SUNSfan secara khusus menyebutkan bahwa tim-tim Eropa telah diberi syarat “seperti apa Turnamen akan terjadi” dan wajib memberikan persetujuan mereka mengenai syarat tersebut.
Hal tersebut termasuk banyaknya detail yang telah dikonfirmasi oleh Yahoo Esports SEA, seperti tidak harus melakukan karantina 14 hari, tetapi semua pemain asing diharuskan untuk menjalani tes COVID-19 sebelum penerbangan dan kedatangan mereka di Singapura.
Pemain harus menerima hasil tes negatif sebelum diizinkan keluar dari karantina awal, yang dinyatakan hingga 48 jam kebelakang.
Para pemain juga harus mengikuti rencana perjalanan yang dikontrol ketat yang telah disetujui sebelumnya begitu mereka tiba, dan akan diminta untuk segera kembali ke negara asal mereka setelah gugur dari kompetisi untuk meminimalkan interaksi antar pemain.
Tentunya semua tim sudah bersiap untuk menghadapi Singapore Dota Major 2021 dan akan segera mulai melakukan perjalanan ke Singapura, di mana acara tersebut akan berlangsung dalam tiga tahap yang berbeda dari 27 Maret hingga 4 April, dengan tim pemenang akan membawa pulang $ 200.000 atau hamir Rp. 2,9 M dan 500 poin DPC.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.