Pada beberapa hari lalu, Krafton selaku creator PUBG Mobile resmi memberikan donasi sebesar US$ 202.000 atau sebesar Rp. 2,9 Miliar untuk penanganan Covid-19 di India.
Seperti layaknya persaingan game mereka, Sea Limited selaku pemilik Free Fire juga tidak mau kalah untuk melakukan donasi seperti apa yang telah dilakukan oleh Krafton. Dalam pengumuman resmi di Twitter, mereka akan melakukan donasi dengan memberikan 1000 tabung oksigen guna membantu India dalam menangani Covid-19.
Bentuk Kepedulian SEA Limited
Hal tersebut merupakan bentuk rasa solidaritas oleh SEA Limited kepada India yang sedang mengalami gelombang kedua dari pandemic Covid-19, karena bagaimanapun India merupakan salah satu pengguna terbesar dari game Free Fire selain Indonesia.
Melalui unggahan Twitter Garena Free Fire India, mereka akan memberikan dukungan kepada India untuk melawan virus tersebut.
Garena stands with India in the fight against COVID. pic.twitter.com/cZTcYlaP4p
— Free Fire India Official (@IndiaFreeFire) May 1, 2021
“Untuk seluruh pekerja yang berada di garis terdepan di seluruh kawasan India pada hari buruh , terimakasih untuk dedikasi dan keberanian kalian. SEA Limited akan memberikan bantuan berupa 1000 tabung oksigen dan berkomitmen untuk mendukung kalian pada pertarungan melawan Covid-19. Kami akan ada untuk kalian disaat kalian butuh” Ujar Garena Free Fire di dalam postingan tersebut.
Hal tersebut tentunya bisa menjadi dorongan kepada para pengembang atau pemilik game-game besar untuk melakukan kepedulian yang sama seperti apa yang telah diinisiasi lebih awal oleh Krafton dan juga SEA Limited.
Baca Juga: PUBG Mobile India Akan Berganti Nama Saat Rilis Nanti!
Tentang Covid-19 Di India
India sendiri sedang mengalami gelombang besar kedua dari pandemi Covid-19 dengan ratusan ribu kasus baru setiap harinya dan semakin memburuk. Jumlah kasus baru bisa mencapai 400.000 tiap harinya. Kini, total kasus COVID-19 sendiri di India telah mencapai 19 juta.
Sistem medis di India juga mengalami kelebihan beban karena ada terlalu banyak pasien dan mereka semua membutuhkan bantuan dari tim medis. Dengan keterbatasan tersebut, banyak orang-orang yang terlantar dan harus meninggal ketika menunggu antrean miliknya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, ikuti akun Instagram dan Youtube kita ya!