5 Alasan Utama Pemain Mobile Legends (ML) Stop Bermain LoL Wild Rift

Berdasarkan survey pendapat yang dilakukan oleh SPIN Esports beberapa waktu lalu, ada sekitar 80% pemain Mobile Legends (ML) Indonesia yang sudah stop bermain League of Legends (LoL) Wild Rift.

Hal ini cukup mengejutkan karena sebelumnya banyak yang berpendapat bahwa LoL Wild Rift adalah ancaman serius untuk Moonton, yang kemungkinan akan menarik banyak player Mobile Legends Bang Bang (MLBB) untuk pindah bermain Wild Rift.

Tetapi kenyataannya malah lebih banyak pemain ML yang sudah stop bermain Wild Rift dan kembali bermain ML. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apakah alasan pemain Mobile Legends (ML) sehingga mereka stop bermain Wild Rift?

Disini SPIN Esports melakukan jajak pendapat melalui IG story dan sudah mendapat 1000an jawaban dari followers IG @spin_esports beberapa waktu silam.

1. Gameplay yang lebih slow dan rumit

Secara konsep LoL Wild Rift memang lebih kompleks dari Mobile Legends (ML) karena hal-hal ini:

  1. Map gelap karena adanya fog of war
  2. Perlu meletakkan ward di posisi tertentu supaya map bisa lebih terang
  3. Hanya bisa membeli item di base
  4. Gameplay yang lebih lambat
  5. Jumlah item yang banyak

Kelima konsep diatas sebenarnya memang sudah umum ada di game bertipe MOBA seperti Dota 2 dan LoL PC.

Banyak pemain Mobile Legends (ML) Indonesia yang belum pernah bermain MOBA lain. Sehingga akan tidak terbiasa oleh kelima konsep rumit diatas, sehingga ketika harus beradaptasi bermain Wild Rift akan lebih kesulitan.

Hal ini dibuktikan oleh beberapa keluhan-keluhan via survey: game lebih lambat dan lama, ribet, gerakan kaku, map gelap, dan capek harus bolak balik.

Kalau pendapat SPIN Esports, disini Riot Games sebagai developer Wild Rift harus memilih. Apakah mau tetap mempertahankan gameplay yang “rumit” seperti diatas? Atau lebih seperti Mobile Legends?

Kedua konsep akan memiliki pasar yang berbeda, jadi menarik untuk kita simak apakah yang akan Riot Games lakukan untuk beradaptasi dengan pasar Indonesia.

2. Lebih sering lag dan patah-patah

Ada beberapa hal yang dapat membuat bermain LoL Wild Rift bisa lag dan patah-patah. Yang pertama, kemungkinan server Wild Rift belum secanggih Mobile Legends (ML) yang memang sudah lama berkecimpung di industri mobile game.

Lalu spesifikasi minimum dari HP yg dibutuhkan Wild Rift lebih tinggi. Sehingga ada beberapa smartphone yang tidak mengalami masalah saat bermain Mobile Legend tetapi mengalami masalah di Wild Rift karena nggak kuat.

Untuk masalah yang pertama, sepertinya hal ini akan bisa dituntaskan ketika Wild Rift sudah memasuki tahap grand launch. Untuk sekarang kalian bisa coba main pake VPN seperti yang dijelaskan di video Kurohiko ini:

Untuk masalah kedua, sepertinya lagi-lagi pihak Riot perlu memilih apakah mereka akan menurunkan requirement grafik nya untuk menyasar pasar yang lebih luas di Indonesia atau tidak.

3. Sudah terlalu terbiasa bermain ML

Hal ini kemungkinan adalah hal yang paling sulit untuk dikontrol oleh pihak Riot. Karena ini murni karena kebiasaan yang sudah berlarut-larut. Banyak pemain ML yang sudah bermain sejak jaman baru rilis pertama, sehingga untuk player-player ini akan lebih sulit untuk nyaman dengan game MOBA lain.

4. Kurang ada event menarik

Mobile Legends saat ini sedang mengeluarkan banyak sekali Event seru. Kalian bisa lihat event-event ML yang sedang aktif dibawah ini:

Untuk kedepannya sudah bisa dipastikan masih banyak ada event-event baru lagi yang menyusul. Kalian tinggal follow IG @spin_esports supaya ngga ketinggalan update event-event seperti ini.

Banyaknya event yang dikeluarkan Moonton membuat player ML yang sudah mencoba Wild Rift, kembali tertarik dengan ML karena ingin mendapatkan hadiah-hadiah menarik. ML juga masih sering melakukan update patch dan merilis hero baru yang membuat banyak player penasaran untuk bermain Mobile Legends terus.

BACA JUGA: Build Mathilda Mobile Legends (ML) Tersakit dan Terbaik 2020

Menarik untuk dilihat apakah setelah grand launch, Riot juga akan jor-joran untuk membuat event atau tidak di game Lol Wild Rift.

5. Kurang teman main bareng (Mabar)

Keempat alasan diatas membuat player ML yang mencoba Wild Rift tumbang satu persatu. Dan ini memperburuk keadaan karena player ML yang masih suka bermain Wild Rift jadi kekurangan teman mabar.

Dan bermain solo di Wild Rift masih belum memuaskan karena sistem matchmaking yang masih belum optimal. Beberapa followers kami mengeluh karena bertemu player negara lain atau tidak imbang sehingga membuat pengalaman bermain menjadi buruk.

Buat yang butuh mencari teman mabar LoL Wild Rift kalian bisa join grup mabar Discord SPIN Esports ya: https://discord.gg/sxGknfEChy.

Semoga setelah pandemi usai, pihak Riot akan membuat lebih banyak turnament offline dan acara komunitas supaya sesama player bisa mencari teman sepermainan disana.

source: Dot Esports

Masih sulit untuk LoL Wild Rift untuk menggeser dominasi Mobile Legends (ML) di Indonesia saat ini. Tetapi menurut SPIN Esports, Riot masih memiliki peluang karena mereka sudah beberapa kali membuat game nya sukses mendunia seperti LoL PC dan Valorant.

BACA JUGA: 5 Strategi Yang Dapat Membuat LoL Wild Rift Sukses Besar di Indonesia

Lalu Wild Rift juga masih dalam status beta sehingga pihak Riot pasti akan mendengarkan keluhan pemain dan meningkatkan game Wild Rift sebelum nanti grand launch.

Kehadiran Wild Rift juga sangatlah positif karena ini akan meningkatkan peluang buat pemuda Indonesia yang ingin menjadi pro player. Yang tertarik menunjukkan bakat supaya dilirik tim besar esports, akan turnamen Wild Rift besar-besaran satu Indonesia untuk level kampus di awal tahun 2021.

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.

Artikel Terbaru

1 Comment