Wild Rift Akan Open Beta Di Benua Amerika Akhir Maret 2021 Nanti!

Wild Rift Akan Open Beta Di Benua Amerika Akhir Maret 2021 Nanti!

Seperti yang diumumkan oleh akun Riot melalui akun resmi mereka, League of Legends: Wild Rift akan meluncurkan open beta di Benua Amerika pada 29 Maret 2021 nanti.

Wild Rift sendiri bisa dibilang telah meningkat popularitasnya sejak diluncurkan di Asia Tenggara pada 2019 lalu. Sekarang, para penggemar di benua Amerika hanya perlu menunggu sebentar lagi karena server eksklusif Wild Rift untuk wilayah tersebut secara resmi akan hadir dalam tiga minggu kedepan.

Pasalnya kemarin, manajer Wild Rift kawasan Amerika, Annabell “Tormenta” Bori mengumumkan berita mengenai peluncuran game tersebut di wilayah Amerika.

Menanggapi hal tersebut, akhirnya Riot terbuka dan mengkonfirmasi tanggal perilisan versi open beta.

Riot juga menyebutkan semua negara yang akan tercakup dalam server regional Amerika nantinya, diantaranya ada Brazil, Meksiko, Chili, Amerika Serikat, Argentina, Kanada, Kolombia dan Peru.

Open Beta Ekslusif Hanya Untuk Kawasan Amerika Bagian Utara dan Selatan

Menurut pimpinan komunikasi Wild Rift Ben “Draggles” Forbes, setiap wilayah di Amerika datang dengan tantangan dan kendala uniknya sendiri dan dengan demikian menyebabkan keterlambatan peluncuran.

Pengembang harus terus menindaklanjuti dengan masing-masing tantangan yang tidak dapat dihindari ini untuk membawa pengalaman terbaik bagi pemain.

Forbes menguraikan bahwa para pemain di wilayah ini akan terhubung dengan infrastruktur yang berbeda dibandingkan dengan seluruh dunia. pembangunan kembali dan pengujian proyek membutuhkan waktu yang cukup lama bagi tim.

Pengalaman dalam game untuk kawasan Amerika Utara dan Selatan masih akan tetap sama dengan wilayah lain.

Ketika situasinya berjalan, para pemain regional Amerika tentunya tidak akan dapat bermain dengan regional lain untuk menghindari permasalahan server lebih lanjut.

Wild Rift Resmi Umumkan Jadwal SEA Icon Series Summer 2021!

Pesan Riot Kepada Pengguna VPN

Forbes dalam video pengumumannya, menitikberatkan masalah pada penggunaan VPN juga. Ia mengatakan bahwa VPN telah membuat beberapa hal menjadi cukup rumit dan dengan demikian pengembang akan terus mencari solusi yang bisa mengatasi masalah tersebut.

“Ketika game telah diluncurkan, pastikan kalian bermain tanpa VPN yang aktifk dan kalian akan melihat pop-up dalam game ketika kalian masuk. Jika kalian sudah memiliki akun di server Wild Rift lainnya, hal itu akan meminta kalian untuk memindahkannya ke Amerika. Karena kami menggunakan infrastruktur yang berbeda, kalian harus mulai kembali dari level 1 dengan semua data di dalam akun tersebut akan dihapus,”

Tentunya tidak mudah bagi pengembang untuk mendapatkan gambaran yang baik tentang masalah matchmaking atau latensi di seluruh dunia karena masih banyaknya pemain menggunakan koneksi mereka menggunakan VPN ke berbagai belahan dunia. Dengan demikian langkah ini dinilai Riot sangat diperlukan.

Forbes juga meyakinkan pengguna awal LoL yang menggunakan VPN untuk melakukan permohonan refund jika telah melakukan pembelian dalam game ini setelah peluncuran resmi Wild Rift pada 29 Maret nanti.

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.

Aditya Pratama (Adityapr)
Aditya Pratama (Adityapr)
Penggemar berat game bergenre MOBA yang mampu bermain di segala posisi dengan hampir sama baiknya.

Artikel Terbaru