Buts Sebut Alasan ONIC Esports Tidak Menggunakan META 2 Core. ONIC Esports menjadi salah satu tim dari 5 tim yang berhasil lolos ke babak playoffs Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6.
Selain ONIC Esports ada juga Alter Ego, Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi, Bigetron Alpha, Genflix Aerowolf dan juga EVOS Legends. Tapi ONIC Esports harus rela melalui babak playoffs dari lower bracket.
Sebenarnya ONIC Esports mempunyai kesempatan untuk lolos playoffs dari upper bracket jika RRQ Hoshi kalah 2-0 dari EVOS Legends di pertandingan penutup week 8 sekaligus penutup regular season MPL Season 6.
Tapi karena RRQ Hoshi mengalahkan EVOS Legends dengan skor 2-1, maka ONIC Esports tergeser dari peringkat 2 menjadi peringkat 3 dan mendapatkan lower bracket di playoffs.
Jika kita perhatikan lagi setelah patch project NEXT, banyak tim yang menggunakan kembali META 2 core (1 Hyper Carry dan 1 Marksman) seperti RRQ Hoshi. Untuk ONIC sendiri masih tetap menggunakan Hyper Carry.
SPIN Esports menanyakan alasan mengapa ONIC Buts tidak mencoba menggunakan META 2 core di sesi media interview setelah ONIC Esports mengalahkan Geek Fam Indonesia 2-0.
BACA JUGA: ONIC Buts Sebut Pengaruh Kehadiran Xin di RRQ
“Masih mau nyoba (META 2 core) cuma ga cocok aja di kita (ONIC Esports). Udah sering nyoba tapi ga cocok. Kan setiap tim punya kecocokan masing-masing,” ucap ONIC Buts kepada SPIN Esports.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.