Menjelang berlangsungnya Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 7, para pecinta Mobile Legends mendapatkan kabar mengejutkan ketika James “Jamesss” Chen menegaskan bahwa ia tidak akan lagi menjadi pelatih untuk RRQ Hoshi di musim berikutnya.
RRQ sendiri juga telah mengumumkan bahwa James telah resmi mundur setelah RRQ Hoshi mendapatkan kekalahan diajang M2 World Championship Mobile Legends.
Meskipun menjadi salah satu skuat terkuat asal Indonesia di kompetisi, RRQ tidak dapat berbicara banyak di ajang ini setelah mereka mengalami kekalahan menyakitkan dari BREN Esports di babak playoff.
Terlepas dari keputusan tersebut, banyak yang percaya bahwa Jamesss masih memiliki kesempatan membawa RRQ kembali ke jalur yang benar. Ia sendiri telah membuktikan dengan torehan 2 gelar MPL Indonesia dan MPL Invitational.
BACA JUGA : Ini Dream Team Mobile Legends (MLBB) ala Xin Untuk SEA Games 2021!
Jamesss telah secara resmi pergi dari posisinya, tetapi keputusan tersebut banyak membuat publik masih bertanya-tanya apa yang membuat pelatih top itu pergi dengan karier yang sukses.
Dilansir dari ONE Esports, mereka berbicara kepada Co-Owner RRQ yakni Calvin Thenderan untuk mengklarifikasi berita yang beredar tentang mantan pelatih mereka.
Menurut ONE Esports, Calvin menjawab sangat jujur tentang seluruh situasi yang ada. Ia mengatakan bahwa salah satu pelatih kecintaan RRQ dan RRQ Kingdom pergi dengan niat baik dan tidak memiliki niat buruk dengan RRQ.
“Jamesss memutuskan untuk mengundurkan diri bahkan sebelum M2 dimulai karena dia ingin menyelesaikan pendidikannya,” kata Co-Owner RRQ tersebut.
Lebih lanjut Calvin juga mengklarifikasi bahwa pengunduran diri Jamesss bukan berarti kariernya sebagai pelatih tidak baik.
Keduanya bahkan membahas kemungkinan pelatih asal Singapura itu bekerja di level manajemen.
“RRQ sebagai tim selalu terbuka untuk berbagai hal,” kata Calvin. “RRQ bukan hanya tentang bermain game. Masih banyak lagi hal yang bisa dilakukan di balik layar. Kami bekerja sama untuk mewujudkan mimpi.”
Jamesss sendiri bisa dibilang telah memainkan peran besar dalam pengembangan RRQ Hoshi sebagai tim top asal Indonesia.
Sebagai salah satu dari sedikit pelatih asing di ajang MPL ID bersama Bjorn “Zeys” Ong dari EVOS Legends, ia telah meletakkan fondasi sistem kerja terstruktur yang mampu mengeluarkan potensi terbaik yang ada pada pemain.
“Jamesss telah memasukkan sistem profesional ke dalam RRQ yang mudah diikuti,” kata Calvin. “Dia mempelajari lawan dengan cermat dan draft kami mengalami peningkatan pada saat kedatangannya. Itulah sebabnya saya merasa bahwa Jamesss adalah salah satu faktor kunci dalam kesuksesan RRQ.”
Kedepannya, RRQ akan bermain diajang MPL ID Season 7 sebagai juara bertahan dengan wajah-wajah baru dalam skuat. Tim ini telah mendatangkan Adi Syofian “Acil” Asyauri sebagai pelatih dan eks pemain Bigetron Alpha, Fadhil “Taka” Asra untuk memperkuat line-up mereka.
Jika RRQ Hoshi dapat bertransisi dengan baik dengan anggota terbarunya, ada kemungkinan mereka akan kembali menjawarai ajang ini 3x berturut-turut.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.