Ditanya Isu Monopoli Turnamen, Begini Jawaban Moonton Indonesia!
Beberapa waktu kebelakang banyak isu tidak sedap terhadap Moonton selaku penyelenggara turnamen MPL Indonesia atas indikasi melakukan monopoli turnamen terhadap tim yang berlaga di MPL.
Isu tersebut makin berhembus kencang setelah banyaknya divisi Wild Rift yang sempat berlaga di ajang kompetitif Riot Games membubarkan diri.
Tentu hal tersebut makin menyudutkan Moonton selaku penyelenggara MPL Indonesia yang selama ini tertuduh sebagai alasan pembubaran tim-tim tersebut.
Namun, akhirnya Moonton Indonesia melalui perwakilannya angkat bicara mengenai hal tersebut.
BACA JUGA: Profil Dan Biodata Lengkap EVOS Wannn, Sang Legenda EVOS Legends!
Dijawab Saat Konferensi Pers
Melalui konferensi pers yang dihadiri oleh para awak media termasuk SPIN Esports (11/8), Martinus Manurung selaku Head of Marketing dan Business Development Manager Moonton Indonesia memberikan klarifikasi atas isu yang beredar di lintas kalangan gamers di Indonesia.
“Untuk itu kita bisa klarifikasi bahwa kami pun tidak melarang pemain kita untuk bermain game apapun gitu, pada dasarnya itu suatu hal yang terbuka,” kata Martinus saat konferensi pers.
Melalui pernyataan tersebut, tentunya Moonton menegaskan bahwa mereka terbuka dengan segala bentuk persaingan sekaligus memastikan bahwa mereka tidak melakukan monopoli terhadap game apapun.
BACA JUGA: 5 Hero Terbaik Untuk Gunakan Corrosion Scythe, Musuh Auto Slow!
Ada Keuntungan Apabila Mengikuti Persyaratan
Selain itu, Martinus juga menjelaskan bahwa tim-tim yang mengikuti MPL ID juga akan memiliki beberapa keuntungan seperti fasilitas di dalam game seperti battle emote yang nantinya bisa menjadi pemasukkan tim apabila mengikuti syarat yang diajukan oleh Moonton.
“Namun mungkin disini ada suatu hal yang harus perlu kita jelaskan bahwa kita punya beberapa effort untuk memberikan fasilitas kepada tim-tim kita, contohnya seperti pembuatan kerjasama dengan game kita dalam bentu battle emote gitu.
Mungkin dari situ ada beberapa persyaratan yang memang dibilang untuk tim yang mengikuti MPL ini, untuk mendapatkan benefit dari kerjasama ini memang harus komitmen kepada game yang mereka mainkan,” lanjut Martinus.
Diakhir pernyataan, ia sendiri menegaskan kembali bahwa Moonton tidak memberikan paksaan kepada setiap tim atas kerjasama yang ditawarkan.
“Tapi pada dasarnya tidak ada suatu paksaan, tidak ada larangan dan kami pun tidak mungkin bisa mengendalikan suatu tim” tutup Martinus Manurung menegaskan kembali jawabannya.
Hal tersebut tentunya cukup menjawab atas berbagai rumor yang beredar dalam beberapa bulan kebelakang mengenai adanya indikasi monopoli turnamen oleh Moonton.
BACA JUGA: Wajib Tahu, Ini 6 Hero Mage Dengan CC Terbaik Di Season 21!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.