Kalah 2-0 Dari EVOS Legends Di Laga Penutup, Ini Reaksi RRQ AP!
RRQ Hoshi harus rela menutup regular season MPL ID Season 8 dengan kekalahan usai ditaklukkan oleh EVOS Legends dengan skor 2-0 tanpa balas.
Meski tampil dengan skuad terbaiknya, Vyn cs harus mengakui keunggulan EVOS Legends yang memainkan formasi terbaru mereka dengan LJ menjadi roamer serta REKT kembali bermain di posisi sidelane.
Walaupun kalah, RRQ Hoshi dipastikan akan melaju ke babak berikutnya melalui upper bracket setelah finish di posisi ke-2 regular season MPL ID S8.
BACA JUGA: Deretan Hero Ini Sukses Counter META Marksman, Bikin Auto Coklat!
Diredam Sang Mantan
Performa gemilang RRQ Hoshi pada beberapa pertandingan sebelumnya harus rela dihentikan oleh EVOS Legends, setelah LJ sang mantan sukses meredam permainan tim tersebut.
Ia sendiri beberapa kali sukses melakukan zoning sekaligus pick off penting baik kea rah Vyn maupun Alberttt sang jungler dari RRQ Hoshi.
Akhirnya ia sukses tampil gemilang pada laga debutnya di MPL ID S8 dengan langsung menumbangkan mantan timnya yang pernah ia bela selama tiga musim.
Dikomentari CEO RRQ
Salah satu ciri khas yang biasa ada ketika RRQ Hoshi bertanding ialah CEO RRQ yang selalu setia mendampingi tim tersebut.
Tidak terkecuali pada laga bergengsi bertajuk El Clasico tersebut, Andrian Pauline atau yang kerap dipanggil Pak AP tertangkap layar menemani tim tersebut.
Sayangnya, hasil yang tidak diinginkan harus ia terima hingga akhirnya Pak AP angkat bicara mengenai kekalahan tersebut.
“Ya gimana ya, kaget juga LJ ya mungkin ke counter saya. META CEO kena counter sama LJ guys. Bekas tim sendiri gak mempan guys,” tutur CEO RRQ tersebut.
Hal tersebut pasalnya memang RRQ Hoshi sendiri selalu mendapatkan hasil cukup bagus apabila ditemani oleh sang CEO, sayangnya hal tersebut tidak berlaku ketika menghadapi EVOS Legends pada pekan lalu.
BACA JUGA: Deretan Item Ini Sukses Counter Popol & Kupa, Bikin Dia Gak Berkutik!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita