Kenapa Kekuatan RRQ Hoshi Menurun Drastis Pasca Ditinggal Xin?

Kenapa Kekuatan RRQ Hoshi Menurun Drastis Pasca Ditinggal Xin? Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 6 week 2 telah selesai diselenggarakan pada Jumat hingga Minggu kemarin.

Sang juara bertahan yaitu Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi mengalami hasil yang buruk di week 2 MPL ID Season 6 ini, di mana pada 2 pertandingannya mereka mengalami kekalahan.

Kekalahan awal RRQ Hoshi tercipta di laga melawan Bigetron Alpha. Saat itu RRQ Hoshi harus takluk dengan skor 2-0. Lalu ketika melawan ONIC Esports, RRQ Hoshi juga harus kalah dengan skor 2-1.

Faktor terbesar mengapa RRQ Hoshi bisa takluk di 2 pertandingan tersebut adalah tidak adanya Hyper Carry utama mereka yaitu Xin, yang vakum hingga week ke-5 untuk rehat sejenak dan beristirahat.

Bukan berarti permainan Wizzking atau Albert buruk, akan tetapi ada hal yang hilang dari RRQ Hoshi ketika tidak ada Xin dan langsung saja simak analisis dari SPIN Esports.

hasil mpl season 6 week 2 day 3
Sumber: Mobile Legends: Bang Bang Indonesia

Analisis Penurunan Performa RRQ Hoshi Pasca Ditinggal Xin

Jika spinners perhatikan, di 2 pertandingan tersebut RRQ Hoshi tidak memperlihatkan permainan agresif layaknya week 1. Hal itu dikarenakan Wizzking merupakan Hyper Carry yang lebih disiplin dari Xin dan tidak terlalu banyak melakukan dive ke musuh layaknya Xin.

Ada 2 inisiator utama dari RRQ Hoshi, yaitu Xin dan juga Vyn tapi LJ juga kerap melakukan inisiasi. Coba perhatikan week 1, di situ akan terlihat bahwa yang memulai penyerangan biasanya adalah Xin yang berani untuk melakukan dive in ke musuh.

Barulah ketika Xin sudah mulai memancing musuh, Lemon dan R7 akan melakukan serangan kejutan atau juga backup kepada Xin. Hal inilah yang tidak terjadi di week 2, di mana RRQ Hoshi terlihat kebingungan menginisiasi war.

BACA JUGA: Hasil MPL ID Season 6 Week 2 Day 3: RRQ Kalah Lagi?[Updated]

Xin RRQ Hoshi
Photo via: MPL Indonesia

Wizzking bukanlah player yang menginisiasi war, akan tetapi dirinya adalah player yang melakukan finishing dan Albert saat itu yang baru dipromosikan ke MPL terlihat masih kaku, baik dari segi melakukan inisiasi war ataupun masuk ke tengah-tengah war.

Tapi hal itu sebenarnya masih dimaklumi, mengingat Albert sendiri masih beradaptasi. Jadi itulah yang membuat performa RRQ Hoshi menurun di week 2. 

Bukan karena tidak ada Xin, akan tetapi tidak adanya peran player yang menginisiasi war terlebih dahulu dan memancing musuh, sehingga RRQ Hoshi cenderung menggunakan strategi serangan balik.

Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate dan ikuti Facebook kita!

Artikel Terbaru