Lius Andre Ceritakan Kesuksesan Mobile Legends Kalahkan Vainglory dan AoV!

Lius Andre ceritakan kesuksesan Mobile Legends yang mengalahkan Vainglory dan AoV! Ketika awal-awal Mobile Legends hadir di Indonesia, ada 2 game bergenre Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) yang dikatakan akan bersaing dengan Mobile Legends untuk mendapatkan hati di komunitas gamer Indonesia, 2 game tersebut adalah Vainglory dan Arena of Valor (AoV).

Namun Vainglory tampaknya tidak bisa bersaing dengan 2 game MOBA mobile yaitu Mobile Legends dan AoV, sedangkan AoV di awal-awal masih bisa bersaing dengan Mobile Legends. Tapi dari tahun ke tahun, AoV mulai ditinggalkan bahkan di 2 tahun belakangan ini pro player AoV mulai hijrah ke Mobile Legends.

Lius Andre yang pernah menjabat sebagai Esports Manager Moonton Indonesia menceritakan kesuksesan Mobile Legends yang bisa mengalahkan Vainglory dan AoV di Indonesia.

sumber: GGWP.ID

“Kalau kita lihat, dulu sempat ada VainGlory dan AoV sebagai saingan “Apple to Apple” nya Mobile Legends. Vainglory mulai ditinggalkan gamers Indonesia karena hampir setiap update game memakan bandwith lebih dari 1GB, membutuhkan handphone dengan middle to high spec agar lancar dalam memainkannya, dan mekanisme game yang menggunakan system tap to move yang membutuhkan layar handphone yang lumayan luas agar bisa bermain secara maksimal sebelum mereka mengimplementasikan sistem analog untuk menggerakan hero,” terang Lius Andre seperti dikutip ONE Esports.

“Sementara untuk AoV sendiri sempat ada dua kubu dari “MOBA kok 8bit” dan “MOBA kok Batman”. Namun seiring berjalannya waktu, hype dari AoV juga perlahan memudar dikarenakan lebih banyaknya kompetisi dan ramainya komunitas Mobile Legends. Seperti kepanjangan dari MOBA yaitu Multiplayer Online Battle Arena, game dengan genre ini membutuhkan teman agar bisa mabar dan scene yang kompetitif agar para pemain tetap semangat dalam bermain.” imbuh Lius Andre.

BACA JUGA: Mars Ceritakan Alasan Hijrah dari AoV ke Mobile Legends

sumber: JoyPixel

“Menurut saya, Mobile Legends berhasil merajai puncak dalam tiga tahun terkahir ini karena faktor game dan kompetisi yang sangat kompetitif, banyaknya komunitas serta gamer hardcore-nya, konsistennya Media + KOL yang membahas Mobile Legends, serta ekosistemnya yang sehat,” jelas Lius Andre lebih lanjut.

Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate dan ikuti Facebook kita!

Galih Ramadani
Galih Ramadani
Suka semua game yang ber-adrenalin!

Artikel Terbaru