MDL Menggunakan Bracket Baru Di Babak Playoff, Begini Tanggapan Koh Lius!
Mobile Legends Development League (MDL) Season 3 telah resmi usai dengan SIREN Esports berhasil mempertahankan gelar tersebut secara back-to-back layaknya RRQ Hoshi di ajang Mobile Legends Professional League (MPL).
Pada babak Playoff MDL musim ini, tentunya ada beberapa perubahan yang menjadi sorotan salah satunya ialah bracket yang tidak seperti biasanya digunakan di ajang MPL maupun MDL yang sebelumnya.
Apabila pada musim lalu mereka masih menggunakan format double round robin yang memungkinkan tim yang kalah masih memiliki kesempatan dari lower bracket, kini dengan format single elimination maka hal tersebut sudah pasti tidak mungkin terjadi.
BACA JUGA: Inilah Daftar Tim Pemenang MSC MLBB Southeast Asia Sepanjang Masa!
Tanggapan Koh Lius
Melihat format baru yang tentunya sangat menguntungkan bagi tim-tim yang berhasil mencapai peringkat dua teratas karena bakal memudahkan mereka untuk melaju ke babak Grand Final, Koh Lius ternyata memiliki pendapatnya pribadi saat interview bersama Planet Esports.
“Tetep sih kalo dalam sebuah kompetisi ya di dalam pikiran gua sih sebenernya paling bagus mirip sama MPL lah. Kalo mereka kan ada Play-in lalu masuk ke upper bracket baru bisa turun ke bawah (jika kalah). Ujar Koh Lius mengutarakan pendapatnya.
Namun, Koh Lius sendiri cukup mengerti mengapa penyelenggara MDL melakukan hal tersebut pada ajang MDL musim ini.
“Karena MDL kan gua-gua juga yang dulu pernah disana gua ngerti lah karena keterbatasan waktu. Memangkan tim MDL yang masuk babak Playoff lebih banyak dibanding tim-tim MPL” Pungas Koh Lius.
Tentunya, mungkin hal yang sama juga akan terjadi pada MPL jika turnamen tersebut pada beberapa musim kedepan menambah slot pesertanya. Jadi kalo menurut Spinners, lebih bagus format yang dulu atau yang sekarang nih?
BACA JUGA: Wizzking Berikan Jawaban Terkait Alasan RRQ Terpuruk di Awal MPL ID Season 7!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.
