Mobile Legends (ML) Diminta Ditutup, Begini Pendapat Ko Lius!

Mobile Legends (ML) Diminta Ditutup, Begini Pendapat Ko Lius!

Baru-baru ini sempat viral mengenai adanya surat permintaan pemblokiran terhadap game online di Indonesia yang dikirim oleh pimpinan suatu daerah.

Surat permintaan tersebut sendiri langsung dilayangkan oleh Bupati Mukomuko, salah satu provinsi di Bengkulu untuk Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Isi dari surat tersebut sendiri ialah permohonan untuk game-game seperti PUBG Mobile, Mobile Legends (ML), Free Fire dan Domino Higgz yang minta ditutup di daerah tersebut.

Sayangnya, surat tersebut sejauh ini belum mendapatkan respon dari kementerian terkait mengenai keputusan apa yang akan dibuat nantinya untuk wilayah tersebut.

BACA JUGA: Tujuh Hero Mobile Legends (ML) Wajib Ban Di Season 21, Sering Rusuh!

Tanggapan Lius Andre

mpl season 7
photo via youtube jonathan liandi

Salah satu penggiat esports Indonesia dan ex-esports manager untuk Moonton Indonesia, Lius Andre atau yang kerap dipanggil Ko Lius ini memberikan tanggapannya atas beredarnya surat permohonan pemblokiran tersebut.

Sesuatu yang berlebihan semuanya gak baik. Contoh: tidur secukupnya = sehat , tidur berlebihan = coba cek ke dokter masih ada detak jantungnya apa kagak” kata Ko Lius menanggapi isu tersebut

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa industri esports adalah industri yang cukup besar sehingga tentunya pemerintah akan berpikir dua kali untuk melakukan hal tersebut.

“Dari tiga game yang disebutkan diatas adalah jenis olahraga yang baru, yaitu Electronic Esports (E-Sports). E-Sports udah jadi industri yang besar dan menciptakan banyak peluang kerja loh” tambah pelatih Dewa United Esports tersebut.

Perlu Peran Orang Tua

Lius Andre

Selain itu, ia juga memberikan pesan kepada pelajar yang juga aktif bermain game online agar tau waktu untuk bermain game.

“Cuma, untuk anak-anak usia sekolah memang harus tau waktu ketika bermain ya, latihan/bermain boleh tapi jangan sampai nilai sekolah turun atau sampai tidak naik kelas ya, karena pendidikan tetap nomor satu” tutur Koh Lius.

Diakhir, ia juga memberikan masukan penting terhadap peran orang tua yang perlu untuk mendampingi anaknya ketika bermain game.

“Peran orang tua dan pengasuh lah disini yang penting untuk membatasi jam bermain anak. Bukan malah salahin game-nya” tutup Lius Andre.

BACA JUGA: Dengarkan Keluhan Masyarakat, Bupati Mukomuko Blokir Game Online!

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.

Aditya Pratama (Adityapr)
Aditya Pratama (Adityapr)
Penggemar berat game bergenre MOBA yang mampu bermain di segala posisi dengan hampir sama baiknya.

Artikel Terbaru