MOONTON Cares dan Hope Cup bersama dengan Garudaku resmi memberikan dukungan program esports kepada 420 siswa di 14 sekolah di Jawa Barat dan Jawa Tengah sebesar Rp 330 juta melalui Total Gold yang berhasil diperoleh para tim dari Week 4 – Week 6 MPL ID S13.
Program dukungan dari MOONTON Cares ini dilakukan demi mensejahterakan skena esports siswa di sekolah-sekolah pedesaan di Jawa Timur dan Jawa Barat melalui Mobile Legends: Bang Bang, serta lebih memajukan Esports Indonesia.
Total dukungan ini akan digunakan untuk menghadirkan program ekstra kurikuler esports dan juga konektivitas internet selama setahun ke 14 sekolah pedesaan dan 420 siswa di Jawa Timur dan Jawa Barat.
Jumlah Gold yang berhasil didapatkan oleh para tim dari Week 4 sampai Week 6 yang lalu adalah 6,349,756 gold. Sesuai dengan mekanisme yang telah ditentukan, total gold tersebut kemudian dikali dengan 30 sehingga total donasi idealnya sebesar Rp 190.492.680.
Melihat antusias para anak-anak muda yang begitu besar untuk bisa masuk bergabung ke dalam industri esports, MOONTON Cares memberikan tambahan donasi kurang lebih sebesar Rp 139 juta sehingga menghasilkan total donasi yang akan diberikan senilai Rp 330 juta.
“Kita melihat potensial dan usaha anak-anak muda ini begitu besar untuk bisa terjun ke dalam industri esports, melihat angka awal donasi di Rp 190 Juta kami berinisiatif untuk menambahkan dukungannya menjadi Rp 330 juta sehingga 420 siswa benar-benar mendapatkan dukungan program esports yang bermanfaat. Harapannya, kami ingin generasi muda berhasil membuat esports Indonesia menjadi lebih maju dan mereka juga memiliki prestasi akademik,” ucap Public Relations Manager Esports MOONTON Indonesia, Azwin Nugraha.
Di kesempatan yang sama, Ferry Kono Tim Ahli Menpora & Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK), mengatakan bahwa esports adalah salah satu olahraga yang sangat rentan membutuhkan kemajuan teknologi, terutama internet. Dirinya berterima kasih kepada Program Edukasi dari MOONTON Cares dan Hope Cup bersama dengan Garudaku ini, karena bisa menjadi masukan untuk pemerintah agar ikut berpartisipasi dalam menjangkau area rural di Indonesia.
“Kita tahu esports rentan dengan teknologi dan masih banyak daerah di Indonesia yang belum terjangkau internet dengan baik. Ini juga bisa jadi masukan untuk pemerintah agar Menkominfo juga ikut memikirkan daerah-daerah rural yang kemungkinan punya talent atlet-atlet esports berbakat. Paling tidak sudah ter-cover internetnya. Kita harapkan kegiatan-kegiatan ini sebagai salah satu contoh kepedulian olahraga esports, khususnya PBESI karena Garuda berada di naungan PBESI,” ucap Ferry.
Debora Imanuella, Ketua Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB Esports Indonesia, juga turut senang melihat adanya peran pendidikan dalam perkembangan para talenta muda esports di Indonesia saat ini. Apalagi peran pendidikan dinilai sangat penting oleh dirinya, agar karir para generasi bangsa kita masih tetap cemerlang.
“Saya senang bisa menjadi bagian dari kolaborasi luar biasa ini yang bertujuan untuk mendukung pendidikan melalui platform yang inovatif, yaitu Hope Cup. Saya selalu sharing ke temen-temen semua, bahwa esports ini seharusnya tidak lepas dari peran pendidikan. Karena esports bukan hanya buang-buang waktu, tapi semua talenta generasi muda ini punya karir yang cemerlang dengan didukung oleh pendidikan.“ kata Debora.
Sementara itu, Head of Esports Akademi Garudaku Robertus Aditya mengatakan bahwa esports adalah industri potensial di masa depan dengan menggabungkan sisi bisnis, sisi olahraga yang digabung dengan entertainment. “Diharapkan Esports bisa menjadi sarana untuk memperluas networking, sarana pengembangan dan pembinaan prestasi keolahragaan, dan semuanya juga harus diimbangi dengan prestasi di dunia akademis. Sesuai dengan visi dari Moonton Cares untuk ‘Membina Sang Legenda’ yang di implementasi di tingkat Sekolah Menengah untuk menyeimbangkan kemampuan dan talenta di dunia esports dan di dunia nyata khususnya akademis, karena jago aja ga cukup,” ujar Robertus.
“Kita lihat skena esports di Indonesia sudah luar biasa, ditambah lagi dengan komunitas Mobile Legends: Bang Bang dan juga MPL Indonesia. Dari sini, kami bersama MOONTON cares berusaha membuat sebuah inisiasi bagaimana kami dapat memberikan sesuatu yang lebih bagi komunitas dan ekosistem esports di Indonesia. Maka dari itu, muncul lah program inisiasi antara Moonton Cares, Akademi Garudaku, dan Hope Cup,” ucap Daniel Santoso, Director Aura Esports and Hope Cup Organizer.
Terima kasih sebesar-besarnya juga kepada para penggemar MLBB Esports yang membantu menyaksikan Regular Season MPL ID Season 13 Week 4 sampai dengan Week 6, dengan memberikan dukungan kepada tim favorit kalian. Dengan begitu, Gold yang dikumpulkan oleh ke-9 tim yang bertanding pun menjadi semakin besar.
Daftar 14 sekolah yang terpilih dari Garudaku untuk program Moonton Cares dan Hope Cup:
Jawa Timur
- MTSN 4 Malang
- SMK Cendika Bangsa
- SMAN 1 Bululawang
- SMAN 1 Gondanglegi
- SMAN 1 Tumpang
- SMAN 1 Turen
- SMK Diponegoro Tumpang
Jawa Barat
- SMPN 1 Cimahi
- SMAN 1 Cimahi
- SMA 3 Pasundan Cimahi
- SMK Pasundan 3 Cimahi
- SMK Pusdikhubad Cimahi
- SMKN 2 Cimahi
- SMK Wiraswasta Cimahi
Ikuti dan subsribe akun resmi media sosial di bawah ini untuk terus update info lebih jauh terkait MPL Indonesia Season 13!
- Beli Tiket MPL ID S13
- MPL Indonesia Instagram
- MPL Indonesia Youtube
- MPL Indonesia TikTok
- MPL Indonesia Facebook
- MPL Indonesia Website
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners