Resurgence berhasil tampil ganas di Mobile Legends Premier League (MPL) Malaysia/Singapura (MY/SG) dengan tampil mendominasi sejak babak regular season. Resurgence mencatatkan hasil yang impresif dengan finis di posisi pertama klasemen akhir MPL MY/SG.
Dalam babak playoff MPL MY/SG, Resurgence bahkan tidak pernah mengalami kekalahan sampai di babak final, berhasil mengalahkan Geek Fam sekaligus menggagalkan misi Geek Fam untuk menjadi juara MPL MY/SG 2 kali. Resurgence mengalahkan Geek Fam dengan skor 3-1.
Salah satu punggawa Resurgence yaitu Eugene Kayzeepi yang berperan menjadi tanker membeberkan kunci sukses mereka di MPL MY/SG ketika diwawancarai oleh ONE Esports.
Sumber: ONE Esports
“Saya pikir kuncinya adalah chemistry yang baik dari para player sejak season-season sebelumnya. Sama sekali tak ada isu dari tim ini saat mencari solusi atau memperbaiki sebuah masalah,” jelas tanker dari Resurgence itu.
“Kami sangat transparan saat mengatasi sebuah rintangan dan tak pernah kehilangan motivasi ketika hal-hal seperti itu terjadi. “Chemistry yang baik dan berlatih sangat keras. Kami berlatih keras non-stop, terutama untuk mempelajari perubahan patch dan meta dari regular season ke playoff.” pungkas Kayzeepi.
BACA JUGA: Alasan Mengapa MSC 2020 Bisa Dibatalkan!
Sumber : Surya – Tribunnews.com
Memang masalah kemistri tim dan kerja keras adalah kunci sukses utama yang harus ada pada sebuah tim untuk membuat tim itu solid dan akhirnya bisa berprestasi seperti Resurgence ini.
Resurgence juga akan digadang-gadangkan sebagai batu sandungan yang besar untuk tim Indonesia yang menjadi perwakilan Indonesia berlaga di MSC, yaitu Rex Regum Qeon (RRQ) Hoshi selaku juara MPL ID S5 dan juga EVOS Legends sebagai runner-up MPL ID Season 5. Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!
