Selain RRQ Hoshi, Tim Ini Juga Catatkan Juara MPL Secara Back-to-Back!
Memenangkan trofi MPL tentunya menjadi target terbesar tim-tim esports yang berkompetisi di turnamen bergengsi Mobile Legends tersebut.
Di Indonesia sendiri, RRQ Hoshi tercatat sebagai tim tersukses sepanjang berlangsungnya MPL Indonesia dengan torehan tiga gelar MPL.
Prestasi tersebut mereka catatkan setelah keluar sebagai juara pada saat MPL ID S2 serta secara back-to-back di musim ke-5 dan ke-6 berlangsungnya turnamen tersebut.
Namun, menariknya ternyata ada tim-tim lain yang memiliki prestasi menyerupai tim tersebut.
Nah berikut adalah tim selain RRQ Hoshi yang memiliki catatan back-to-back trofi MPL di regional berbeda.
BACA JUGA: Bukan Kimmy, Ini Hero Terlupakan Yang Sangat Kuat Versi Jess No Limit!
Blacklist International (MPL PH S7 – S8)
Setelah menumbangkan ONIC PH di partai puncak dengan skor 4-1, Blacklist International kembali mengukuhkan diri sebagai tim Mobile Legends terkuat di Filipina.
Kemenangan tersebut juga membuat mereka menyamai rekor RRQ Hoshi yang sebelumnya telah menjuarai MPL secara back-to-back.
EVOS SG (MPL SG S1 – S2)
Kembali berhadapan dengan RSG SG di partai puncak MPL SG, nampaknya tidak menjadi permasalahan yang cukup berarti bagi EVOS SG.
Pasalnya, Potato cs sukses kembali mendominasi MPL SG dua kali berturut-turut sepanjang berlangsungnya turnamen tersebut di Singapura.
Sunspark (MPL PH S4 – S5)
Sebelum RRQ Hoshi meraih gelar back-to-back, ternyata Sunspark telah melakukan hal tersebut lebih dahulu di Filipina usai menjuarai turnamen tersebut secara berturut-turut di musim ke-4 dan ke-5.
Hingga akhirnya, tim tersebut resmi diakuisisi oleh tim esports asal Indonesia yaitu AURA Esports dan mengubah nama mereka menjadi AURA PH.
Burmese Ghouls (MPL MM S3 – S5)
Sebelum terjadi permasalahan politik di Myanmar, Burmese Ghouls merupakan salah satu tim terkuat asal negara tersebut yang bahkan mendominasi MPL MM selama tiga musim berturut-turut.
Hal tersebut tentunya merupakan rekor yang belum bisa dipecahkan oleh tim manapun di regional lainnya hingga sejauh ini.
Sayangnya, tim tersebut harus membubarkan diri usai konflik di negara tersebut masih belum mereda.
BACA JUGA: Suka MPL, Diam-Diam Anastasya Khosasih Idolai Sosok Pro Player Ini!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita
