Lando, Ksatriya Marksman Terbaru Lokapala Paling Mematikan!

Lando, Ksatriya Marksman Terbaru Lokapala yang Memiliki Kekuatan Paling Mematikan!

Pada tanggal 6 Oktober 2021 kemarin, Ksatriya Lokapala bisa menikmati munculnya Ksatriya Marksman baru bernama Lando, Ksatriya muda keturunan masyarakat Bajo.

Hadirnya Lando menjadi salah satu cara Lokapala untuk mengingatkan kembali tentang masyarakat Bajo serta kondisi lingkungan laut Nusantara.

Nama Lando dipilih karena bermakna badai dalam Bahasa Bajo, berdasarkan falsafah hidup Orang Bajo tidak takut akan badai, dan badai adalah bagian dari hidup mereka.

BACA JUGA: Lokapala & PON Papua Jadi Momentum Kebangkitan Kreator Game Lokal!

Mengenal Lando

Lando 2
Photo via Lokapala

Lando dikisahkan sebagai anak SMA yang tinggal di sebuah pulau kecil yang berada di Sulawesi Utara.

Dalam ceritanya, ia memiliki keterbatasan fisik, seperti kulit yang bercorak aneh, ketahanan fisik yang cukup lemah, serta pernafasan dan penglihatan yang bermasalah.

Perjalanan Lando di Lokapala akan mengungkap jati dirinya dan alasan mengapa ayahnya menentang Lando untuk ke laut.

Ksatriya Lando adalah karakter orisinal IP Lokapala milik Anantarupa Studios yang mengambil inspirasi dari Masyarakat Bajo.

Pembuatan Ksatriya ini sendiri berawal dari riset dan pengumpulan data, dan banyak hal berkesan yang terkumpul dari penelitian ini, beberapa di antaranya adalah ritual, bahasa dan gaya hidup masyarakat Bajo.

Tidak hanya itu, tim Anantarupa Studios juga mempelajari aspek biologis serta fisiologis manusia laut.

Masyarakat Bajo memiliki banyak kisah menarik, salah satunya adalah kedekatan kehidupan mereka dengan laut, menyelam di kedalaman yang cukup lama serta keseharian mereka yang banyak berhubungan dengan air.

Karena hal inilah, DNA Orang Bajo sudah berubah sehingga mereka berbeda secara fisiologis dengan manusia pada umumnya.

Pada masa kini, gaya hidup Masyarakat Bajo sudah berubah, dari kehidupan yang dipengaruhi laut, menjadi hidup lebih ke darat.

Masyarakat Bajo banyak dikenal dengan kemampuan mereka di dalam air, tetapi tim Anantarupa Studios melihat Orang Bajo lebih dari sekedar kemampuan yang mereka miliki.

Lando sang penjaga laut ini diharapkan tidak hanya dapat menunjukkan kehidupan Masyarakat Bajo, keindahan laut dan biotanya yang sangat kaya dan indah, namun pentingnya bagi kita untuk menjaganya.

Segitiga koral (Coral Triangle), yang sebagian besar terletak di bagian timur Indonesia, adalah habitat bagi lebih dari 500 jenis koral dunia, rumah bagi 6 dari 7 jenis penyu dunia, serta lebih dari 2000 jenis ikan koral.

Sehingga, Segitiga Koral sangat penting untuk dijaga karena secara tidak langsung juga menjaga kehidupan laut maupun masyarakat yang bergantung pada laut.

Masuknya Lando di Svaka Lokapala diharapkan dapat membuat Para Ksatriya Lokapala tidak hanya mengenal masyarakat Bajo, tetapi turut menjaga kondisi lingkungan Laut Nusantara.

Nantinya, Anantarupa Studios juga akan menambah Ksatriya yang berasal dari berbagai daerah di Nusantara untuk menaikkan awareness terhadap isu-isu lokal.

Lando, Ksatriya Terbaru Lokapala yang Pandai Menyelam!

Lando 1
Photo via Lokapala

Oleh sebab itu, Ksatriya Lando di game Lokapala pun memiliki latar belakang di suatu desa atau pesisir di Sulawesi Utara, dimana ia akan membawa kembali cerita tentang salah satu suku Nusantara yang mulai terlupakan seperti suku Bajo yang terkenal kemampuannya dalam menyelam dan menahan napas dalam waktu cukup lama (lebih dari 20 menit).

Pantai dan laut menjadi bagian dari kehidupan Ksatriya Lando. Bagi Ksatriya Lando, laut selalu mengingatkannya dengan ibunya yang telah tiada.

Berbeda dengan Ayah Lando, dimana beliau justru membenci lautan dan selalu melarang Lando untuk bermain di laut.

Karena alasan ayahnya yang tidak masuk akal, Lando pun merasa tubuhnya menjadi rapuh, pernapasannya menjadi lemah, karena ia tidak diperbolehkan menghabiskan waktu di laut.

Seakan ayah Lando memaksa dirinya untuk bermusuhan. Namun, Lando tetap pergi diam-diam tanpa sepengetahuan ayahnya.

Akan tetapi sesampainya di pantai pada saat sore hari, ada yang berbeda terlihat sosok yang sedang menatapnya.

Karena Lando memiliki penglihatan yang buruk, kemudian ia langsung mendekatinya dan sosok itu pun menghindar dengan sangat cepat ke arah laut lalu menghilang dalam deburan ombak.

Lando pun memaksa tubuhnya yang lemah untuk menyelam dan mengejar sosok tersebut.

Ia berteguh untuk tidak menyerah karena ia yakin kalau sosok tersebut menjadi satu-satunya jawaban untuk Lando. “Mbu! MBU..!!” teriak Lando berulang kali, walaupun ia sadar permintaannya tidak akan sampai ke laut paling dalam sekalipun pada ibunya.

Makanya tidak heran jika Ksatriya Lando memiliki skill yang berhubungan dengan laut seperti skill Passive yaitu Ambu Kina (Ambu = Ibu, Kina = Ikan), skill ini merupakan basic attack, dimana para kina di belakang Lando ikut menyerang. Tiap tembakan masing-masing kina menimbulkan magic damage kepada musuh.

Lalu untuk skill 1 yaitu Sakal Ambu (Sakal = Angin yang bertiup kencang), dimana ketika skill Sakai Ambu aktif akan membuat kecepatan serang Ksatroya Lando bertambah dan jumlah kina juga bertambah. Kemudian untuk skill 2 yaitu Lua Nabeka (Lua = Ombak besa, Nabeka = Pecah), skill ini akan membuat ksatriya Lando menembakkan Lua yang kembali ke dirinya sendiri, menimbulkan magic damage.

Jika musuh terkena Lua untuk pertama kalinya, maka musuh akan terkena efek lambat dan ketika musuh terkena dua kali, maka musuh akan terkena efek stun. Dan terakhir untuk skill 3 yaitu Tonaseng (Putra lautan), dimana ketika skill ini aktif ksatriya Lando akan langsung menyelam ke bawah tanah dan ia tidak bisa menyerang serta memakai skill.

Selain itu, ksatriya Lando juga akan mendapatkan tambahan kecepatan gerak dan pemulihan HP dari max HP ksatriya Lando. Ksatriya Lando juga tidak dapat disasar dan terkena serangan musuh, namun ia masih bisa terkena damage area.

Lando 3
Photo via Lokapala

Untuk memeriahkan kehadiran Ksatriya terbaru dari Lokapala yaitu Lando, maka UPoint akan mengadakan event seru yaitu event Becoming a Sama.

Event ini akan berlangsung mulai dari tanggal 04 Oktober 2021 – 17 Oktober 2021 dan untuk pengambilan hadiah bisa dilakukan pada tanggal 18 Oktober – 19 Oktober 2021.

Event ini mengharuskan para ksatriya mengumpulkan Bida Pote’ (Kain Putih). Untuk event ini sendiri mengisahkan Lando yang terus menerjang ombak dimana ia kesulitan bernapas, lehernya tercekik, ototnya lemas, dan tubuhnya tak sanggup lagi untuk melawan, lalu Lando menutup matanya dan hanyut terbawa arus.

Di benaknya ia terbayang ayahnya yang memberikan kain putih yang sangat ia kenali yaitu Bida Pote’.

Lando pun menyentuh kain tersebut dan meneriakkan mantra. “Mbu.. Aku Pulang”, lalu tubuh dan napasnya terasa ringan dan ia sudah berada di daratan dan kini Lando pun berhasil menerjang ombak dengan mudah.

Photo via Lokapala

Selain event tersebut, UPoint juga menghadirkan promo menarik berupa paket bundle dimana para ksatriya akan mendapatkan harga spesial. Terdapat 2 bundle sekaligus yaitu Sama Trove I dan Sama Trovel II. Berikut ini isian paket dan harganya:

  • Sama trove 1 = Ksa Lando + Skin Vahana Belade Dorodo (284 Citrine)
  • Sama trove II = Ksa Lando + Skin Ksa Sanathlete (450 Citrine)

Oh iya, untuk tau informasi selengkapnya mengenai event dan promo tersebut, para ksatriya bisa cek di situs UPoint.id atau Instagram @lokapala_moba aja ya!

BACA JUGA: Eksibisi Esports PON XX 2021 Usai, Persaingan Tiap Daerah Makin Merata!

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.

Aditya Pratama (Adityapr)
Aditya Pratama (Adityapr)
Penggemar berat game bergenre MOBA yang mampu bermain di segala posisi dengan hampir sama baiknya.

Artikel Terbaru