Thompson SMG atau Tommy Gun adalah senjata klasik yang punya potensi cukup besar di jarak dekat.
Namun, meskipun memiliki damage tinggi, senjata ini tetap jarang digunakan oleh para pemain PUBG Mobile, bahkan di tier tinggi. Kenapa begitu?
BACA JUGA : Yangon Galacticos Angkat Piala 2025 PMWC, Alter Ego Ares Finis Top 8 dan Kantongi Rp2,4 Miliar
BACA JUGA : Kenapa Senjata Groza di PUBG Mobile Sangat Mematikan?
Alasan utamanya adalah minimnya opsi attachment. Thompson hanya bisa dipasangi suppressor, laser sight, dan extended mag, tanpa kemampuan menambahkan scope. Ketiadaan scope membuat senjata ini tidak efektif untuk pertarungan jarak menengah hingga jauh. Dalam game yang sering mengharuskan rotasi dan tembak-menembak lintas bangunan atau bukit, keterbatasan ini sangat terasa.
Selain itu, Thompson memiliki recoil yang cukup besar, sehingga sulit dikendalikan tanpa attachment tambahan. Jika dibandingkan dengan senjata SMG lain seperti UMP45 atau Vector, Thompson kalah dari segi fleksibilitas dan kestabilan. UMP bisa memakai scope dan lebih mudah dikontrol, sedangkan Vector unggul dalam kecepatan tembak.
Thompson memang bagus saat early game, terutama jika kamu belum menemukan senjata lain. Namun seiring permainan berjalan dan kamu mendapatkan opsi senjata yang lebih baik, mayoritas pemain akan segera mengganti Thompson dengan senjata lain yang lebih kompatibel dengan berbagai situasi.
Karena itulah, Thompson tetap menjadi senjata cadangan yang kuat di awal, namun tidak menjadi pilihan utama bagi pemain PUBG Mobile yang ingin bertahan hingga late game.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.