Alter Ego harus menerima kenyataan pahit di PMGC. Cek rekam jejak penurunan drastis mereka: #14 (2022) hingga #41-43 (2024). Apa tantangan terbesar mereka?
Perjalanan Alter Ego (AE) di ajang tertinggi PUBG Mobile, PUBG Mobile Global Championship (PMGC), menjadi sorotan tajam bagi komunitas esports Indonesia. Tim berjuluk Macan Asia ini menghadapi kenyataan pahit berupa penurunan performa yang drastis dari tahun ke tahun di kompetisi global tersebut.
BACA JUGA : Jadwal KIC 2025: Pertarungan Penentuan Menuju Grand Final!
BACA JUGA : Overall Rankings Day 1 PMGC 2025: Persaingan Memanas di The Gauntlet
Pada tahun 2022, Alter Ego masih menunjukkan taringnya dengan berhasil menempati peringkat #14 dunia. Sebuah pencapaian yang membanggakan dan menjanjikan harapan besar. Namun, grafik performa mereka mulai melandai di PMGC 2023, di mana mereka harus puas berada di posisi #33.
Puncaknya terjadi pada PMGC 2024. Tim Alter Ego terhenti dengan hasil yang sangat mengecewakan, yakni menempati peringkat #41 hingga #43. Data ini menunjukkan kemunduran yang signifikan; dari tim 14 besar dunia menjadi tim yang berada di luar 40 besar hanya dalam kurun waktu dua tahun.
Penurunan ini memunculkan banyak pertanyaan dari penggemar. Apakah ini karena perubahan roster yang tidak berjalan mulus, adaptasi terhadap meta global yang tertinggal, atau justru tekanan besar saat bermain di panggung dunia?
Meskipun statistik ini terasa menyakitkan, ini adalah panggilan keras bagi Alter Ego. Mereka harus melakukan evaluasi menyeluruh, baik dari segi strategi, roster, maupun mentalitas. Seluruh fans esports Indonesia berharap Alter Ego mampu bangkit, menemukan kembali chemistry dan determinasi mereka, serta mengembalikan kejayaan Macan Asia di PMGC tahun mendatang.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.
