Penggunaan aplikasi pihak ketiga di PUBG Mobile berisiko tinggi menyebabkan permanent ban. Pelajari alasan di balik deteksi sistem anti-cheat, jenis aplikasi yang berbahaya, dan cara bermain aman.
PUBG Mobile punya sistem keamanan yang terus berkembang untuk menjaga lingkungan permainan tetap adil. Salah satu pelanggaran paling fatal adalah penggunaan aplikasi pihak ketiga, yang dapat menyebabkan permanent ban hanya dalam hitungan menit. Meski beberapa aplikasi terlihat “aman”, sistem anti-cheat tetap menganggapnya sebagai ancaman.
BACA JUGA : 10 Tips Push Rank PUBG Mobile Tanpa Stres, Cocok untuk Semua Pemain!
BACA JUGA : Jakarta Tuan Rumah HOK Invitational Season 4 2026, Esports Indonesia Makin Mendunia

Aplikasi pihak ketiga sering kali mengubah cara kerja game atau perangkat, baik secara langsung maupun tidak. Misalnya, aplikasi aim assist mod, no recoil tool, gfx illegal, atau aplikasi yang memanipulasi sensitivitas dan grafis di luar batas resmi. Sistem anti-cheat PUBG Mobile bisa mendeteksi perubahan file, manipulasi memori, dan aktivitas yang tidak sesuai jalur resmi meskipun pengguna merasa tidak “cheat”.
Tidak hanya aplikasi cheat, beberapa booster, optimizer, dan tool tweaking juga dapat terdeteksi sebagai intervensi berbahaya karena ikut memodifikasi proses game. Begitu terdeteksi, akun akan langsung terkena penalti permanen tanpa kesempatan banding.
Agar aman, pemain disarankan hanya menggunakan pengaturan resmi dari dalam game maupun bawaan HP, tanpa aplikasi tambahan apa pun. Mengikuti aturan bukan hanya mencegah banned, tapi juga menjaga pengalaman bermain tetap fair.
Intinya: apa pun yang memodifikasi game = risiko permanent ban. Lebih baik bermain aman daripada kehilangan akun selamanya!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.

