Bangpen: “Belum Waktunya GD Gids Main di SEA Games.”
SEA Games 2021 mendatang akan jadi saksi pertama kalinya PUBG Mobile dimainkan di level ASEAN turnamen turunan olimpiade. Tentunya setiap negara berlomba-lomba memberikan yang terbaik.
ASEAN adalah salah satu regional dengan skena PUBG Mobile profesional yang masih sangat intens. Hal ini dibuktikan dengan PMPL SEA yang semakin seru setiap tahunnya.
Artinya, Indonesia harus mengirimkan tim terbaik jika ingin jadi juara. Di sinilah tantangannya, memilih tim tidak akan mudah karena banyak player pro yang layak tampil.
Baca Juga: Turnamen Dadakan, Jangs Jadi Player ke-5 BTR RA
Dominasi BTR RA
Sejauh ini masih belum ada skema resmi untuk memilih tim perwakilan Indonesia, tapi para streamer pro sudah mulai merancang dream team mereka.
Baru-baru ini, di salah satu sesi livescream Nimo TV, Bangpen juga ikut bicara soal susunan tim yang menurutnya pantas mewakili Indonesia.
“Jadi ya Kepala Suku, Ryzen, Coboy, jadi eks BTR semua ya, tapi enggak apa-apa sih kan beda tim. Terus Katou, sama satu lagi ada pemain yang bisa menggantikan antara Coboy atau Ryzen,” ujar Bangpen di livestream Nimo TV.
“Menurut gua Jayden enggak sih, karena Jayden sama Ryzen kalau digabungin bakal bentrok. Gua objektif aja sih di sini.”
Baca Juga: DGL 2021 Menjadi Ajang Perebutan Tim-tim Besar yang Terdegradasi di PMPL ID!
Tidak ada perwakilan GD di SEA Games
Selain nama-nama di atas, muncul satu nama debutan PMPL ID S3 kemarin, GD Star. Bangpen sendiri adalah petinggi GD, tapi dia mengakui bahwa anak-anaknya masih belum cukup pengalaman bertanding di level SEA.
“Gua sependapat, karena pengalaman penting. Minimal dia [GD Star] harus pernah bermain di luar ya, SEA sih minimal. Karena mental itu penting banget,” sambung Bangpen.
“Walaupun gua dari GD juga, tapi menurut gua secara objektif dia belum saatnya untuk SEA Games. Tapi gua yakin tahun depan anak-anak itu bakal bisa,” tutupnya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, ikuti akun Instagram dan Youtube kami ya!