Tim Bigetron RA baru-baru ini memulai psycology war dengan NFT Esports. Baru-baru ini di akun instagram tersebar video BTR Ryzen yang menantang Tim NFT Esports dalam PUBG Mobile Pro League (PMPL) ID 2020 S2 mendatang.
Video tersebut beredar melalui Instagram Story pubgmobile.esports.id. Dalam story tersebut berisi seluruh tim yang berpartisipasi dalam PMPL ID S2 yang sedang melakukan photoshoot.
Dalam video tersebut, Ryzen ditanya oleh netizen “Tim mana yang mau ditabrak lagi bi?” Tanpa berpikir Ryzen langsung menyebut Tim NFT Esports dengan keras.
Tidak hanya Ryzen, Microboy pun juga memberikan kata-kata untuk NFT. “Rojo ra mungkin kalah karo kroco” yang artinya raja tidak mungkin kalah dengan keong.
Berikut video cuplikan.
https://www.instagram.com/p/CDurjGOAhuF/?utm_source=ig_web_copy_link
Baca Juga : BTR Ryzen Sebut Tim Indonesia Gengsian
Kilas Balik Bigetron VS NFT PMPL ID S1
Pertandingan kedua tim memang terkenal sangat sengit antara BTR RA dan NFT Esports. Dari beberapa turnamen, pertandingan mereka sering masuk highlights.
Dalam PMPL ID 2020 Season 1 yang lalu, pertandingan keduanya sangat luar biasa menegangkan, lantaran Bigetron RA sempat mengalami kekalahan.
https://www.youtube.com/watch?v=c_gfgCUiPIs
Pada PMPL ID 2020 Season 1 hari kedua, BTR RA mengalami kekalahan pada zona terakhir melawan NFT. Tim NFT Esports berhasil menyapu seluruh anggot BTR RA pada pertandingan tersebut. Dalam ronde itu NFT Esports berhasil merebut WWCD dengan 9 kills.
Masuk ke ronde selanjutnya, Bigetron RA kembali lagi bertemu dengan NFT Esports dalam pertandingan di Map Sanhok. Dengan teknik yang luar biasa, NFT Esports kembali mengalahkan BTR RA pada ronde tersebut.
Meski begitu, BTR RA tetap memenangkan turnamen PMPL ID 2020 Season 1 tersebut, dan masuk ke PMWL 2020.
Nah kita tunggu saja nih Spinners, apakah NFT Esports akan memberikan tanggapan atau langsung dibuktikan nanti di PMPL ID S2 kepada BTR RA?
Nantikan ya keseruannya, jangan lupa kunjungi website kita dan ikuti akun facebook kita untuk informasi yang lebih banyak.