Cari tahu 5 emote paling toxic dan menjengkelkan di PUBG Mobile yang sering dipakai untuk memprovokasi musuh setelah kill. Mana yang paling sering membuat lawan kesal?
Dalam dunia PUBG Mobile, aksi “teabagging” (jongkok berulang-ulang di atas box musuh) kini sudah ketinggalan zaman. Tren memprovokasi lawan setelah berhasil melakukan kill (atau yang sering disebut flexing) telah digantikan oleh penggunaan emote yang ikonik dan menjengkelkan.
BACA JUGA : 16 Tim Peserta Babak Grand Final PMSL SEA Fall 2025
Emote ini seringkali membuat lawan yang baru saja tereliminasi merasa lebih kesal dibandingkan sekadar terbunuh. Berikut adalah 5 emote paling toxic yang mendominasi kill feed dan lobby di PUBG Mobile saat ini:
1. The Clown (Emote Badut)
Ini adalah emote klasik yang ke-toxic-annya tidak pernah pudar. Gerakan tarian konyol dari The Clown (seringkali dari set skin badut) secara instan mengirimkan pesan: “Kamu baru saja dieliminasi oleh lelucon.” Efek psikologisnya sangat kuat, seolah meremehkan kemampuan lawan yang gugur.
2. Laughing Emote (Tertawa Terbahak-bahak)
Tidak ada yang lebih memprovokasi selain melihat karakter lawan tertawa terbahak-bahak di atas box Anda. Emote tertawa, terutama yang menampilkan karakter berpegangan perut, mengirimkan sinyal kemenangan yang sangat merendahkan. Emote ini sering digunakan untuk mengejek clutch yang gagal atau perlawanan yang sia-sia.
3. The Flex (Memamerkan Otot)
Banyak emote yang melibatkan gerakan memamerkan otot atau pose pahlawan. Meskipun tampak gagah, emote ini sering digunakan secara toxic untuk memamerkan kehebatan player yang berhasil melakukan knock atau kill. Ini adalah cara non-verbal untuk mengatakan, “Saya jauh lebih kuat dari kamu.”
4. The Money Rain (Hujan Uang)
Emote yang menyertakan efek visual berupa karakter yang menghamburkan uang tunai sering dianggap sebagai flex kekayaan di game. Ini bukan hanya merayakan kill, tetapi juga menunjukkan status kepemilikan item langka, menambah tingkat kekesalan lawan karena skill dan cash dipamerkan secara bersamaan.
5. The Shaking Head (Menggelengkan Kepala)
Emote ini mungkin terlihat sederhana, tetapi sangat toxic dalam konteks kill feed. Dengan menggelengkan kepala ke kiri dan kanan, pemain seolah mengatakan “Tidak, tidak, tidak!” atau “Usaha yang buruk.” Ini sering dipakai untuk menyambut knock down yang tidak terduga atau kesalahan fatal yang dilakukan lawan.
Menggunakan emote toxic ini memang menjadi bagian dari kesenangan dan provokasi di PUBG Mobile, namun ingatlah untuk tetap menjunjung tinggi fair play dan sportivitas saat bermain!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.