Hati-hati, Ini Klarifikasi Penipuan Perekrutan dari Bigetron Esports!

Ini dia klarifikasi dari Bigetron Esports mengenai kasus penipuan yang menggunakan namanya!

Masuk ke dalam tim Esports merupakan salah satu cita-cita anak muda belakangan ini, karena sesuai dengan hobi mereka.

Esports merupakan cabang olahraga yang baru saja diresmikan beberapa tahun lalu, dan telah menjadi incaran para anak muda untuk bergabung.

Banyak sekali tim esports Indonesia yang telah lahir, dan menghasilkan pemain-pemain yang luar biasa, bahkan menjuarai turnamen Internasional.

Seperti Evos Esports, RRQ Esports, Bigetron Esports, dan masih banyak lagi tim dari Indonesia yang telah mengahrumkan nama negara kita.

Wajar bila banyak anak-anak muda, mahasiswa, yang ingin melamar pekerjaan di salah satu tim tersebut.

Ternyata hal ini bisa dijadikan sebagai ide penipuan bagi para penipu diluar sana, membawa nama tim esports ini.

Salah satunya terjadi pada Bigetron Esports, yang baru saja memberi kabar bahwa ada banyak penipuan menggunakan nama Bigetron.

Baca Juga: Bocoran Event PUBG Mobile Season 16, Ada Alien!

Hati-Hati Penipuan Atas Nama Bigetron Esports!

Melalui akun Instagram Bigetron Esports, mereka memberikan kabar bahwa ternyata ada banyak sekali penipuan menggunakan nama Bigetron.

https://www.instagram.com/p/CGjfYsxsrSb/

Baca Juga: BTR RA & AURA Esports Masuk Top 10 Southeast Asia Rank PUBG Mobile!

Para penipu memulai dengan memberi kabar via DM Instagram kepada para fans Bigetron yang mendapatkan kesempatan untuk direkrut.

Beruntung beberapa fans bisa berpikir dua kali untuk menangani masalah penipuan seperti ini, tetapi bagi yang tidak, maka mereka akan terkena kasus penipuan.

Dengan ini pihak Bigetron mengingatkan kembali bahwa, jangan pernah percaya dengan kasus prekrutan tersebut, dan mereka TIDAK MUNGKIN menghubungi rekrutan via DM.

Jadi bagi para Bigetroopers, yang banyak bertanya, dan ingin masuk ke dalam salah satu tim Bigetron, harap jangan mudah tertipu.

Biasanya secara formal, seluruh perusahaan akan mengontak para rekrutmen melalui email, dan tidak mungkin menghubungi via Messenger lain.

 

Artikel Terbaru