Inilah skenario yang harus terjadi untuk Bigetron RA atau Aerowolf Limax bisa menjadi juara di Final PMGC 2020 nanti!
Babak Final PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2020 sudah mendekati waktu terakhirnya, dan pada malam hari ini kita akan menyaksikan 8 pertandingan terakhir dari para peserta.
Setelah 3 hari berjalan, dan kita dapat melihat keberuntungan belum datang menuju Bigetron Red Aliens dan juga Aerowolf Limax. Mereka berada pada posisi tim Indonesia lumayan di klasemen PMGC Finals cukup berada dibawah, termasuk Aerowolf yang masih berada pada urutan ke-13 dengan selisih poin yang jauh.
Tetapi hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa tim Indonesia bisa menjadi juara Global Championship, melihat skill mereka yang bisa meroket secara tiba-tiba.
Hari terakhir ini memiliki 8 match, yang cukup banyak untuk bisa menyusul para tim di atas mereka, dengan kemampuan dan strategi masing-masing tim. Berikut kita akan berikan selisih poin, dan berapa poin yang harus didapatkan BTR RA dan Aerowolf Limax untuk bisa menjadi juara!
Baca juga: Klasemen Day 3 Final PMGC 2020, Zeus Menjadi Tantangan 15 Tim Lainnya!
Skenario Untuk Kemenangan Indonesia di Final PMGC 2020!
Untuk beberapa fans tentunya kecewa melihat tim Indonesia yang sedang terjatuh dalam papan klasemen final kali ini, tetapi hal itu bisa diputar balikan.
Masih ada kesempatan untuk tim Indonesia, agar mereka bisa membalikkan poin mereka. Kita dapat melihat bahwa poin Bigetron RA dengan 4AM memiliki selisih 65 poin, dimana dalam 8 match seharusnya masih bisa mengejar.
Jika 4AM, Zeus, dan DA tidak mendapatkan poin yang banyak, maka Bigetron bisa meluncur ke atas dengan syarat minimal mendapatkan lebih dari 15 poin setiap matchnya.
Artinya jika tidak mendapatkan WWCD, BTR RA harus mendapatkan Kill Point yang banyak, dan minimal berada pada posisi Top 5 setiap match.
Jika Bigetron RA konsisten mendapatkan poin lebih dari 15 sekitar 5 – 6 match, maka seharusnya Bigetron bisa mengejar ketinggalan mereka saat ini.
Harap diingat, skenario ini berjalan jika tim di top 5 klasemen juga di satu sisi tidak mendapatkan banyak poin, karena jika 4AM, Zeus, atau Klaus Digital Athletics juga masih mendapatkan top 5 terus menerus, maka agak sulit untuk Bigetron bisa mengejar.
Baca Juga: Di Babak Liga Hampir Kalah, Inilah 4 Tim yang Meningkat di Babak Final PMGC 2020!
Aerowolf Limax yang berada pada posisi 13 memiliki selisih poin 107 poin yang sangat jauh untuk bisa dikejar, tetapi tidak ada yang tidak mungkin.
Aerowolf dikenal sebagai salah satu tim yang sering mendapatkan WWCD dengan kill point yang tidak begitu banyak. Di final ini Aerowolf sudah mendapatkan 2 WWCD, dan kill point mereka hanya menyentuh 47.
Dengan begitu ada kemungkinan bahwa Aerowolf bisa membesarkan Placement Point mereka, dengan bermain di 7 match, dengan kill yang sedikit, agar bisa menyentuh 15 poin lebih.
Dengan begitu mereka bisa masuk menjadi runner-up atau bahkan juara dari Global Championship kali ini.
Bagaimana menurut kalian? Jadi jangan patah semangat dulu ya Spinners, masih ada kesempatan emas untuk para tim Indonesia memainkan strategi mereka dalam final kali ini. Doakan saja bahwa Bigetron RA dan Aerowolf Limax dapat secara konsisten mendapatkan top 5 di semua game di PMGC day 4 ini.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.
