Masuknya BTR Jangs dari Tim Malaysia ke Indonesia tentu bisa melihat perbedaan yang signifikan terhadap gaya permainan kedua negara yang berbeda ini.
Biasanya setiap negara memiliki gameplay mereka sendiri-sendiri, karena beberapa player pasti memiliki strategi nya masing-masing.
Salah satu coach dari Bigetron RA, yaitu BTR Jangs, kebetulan merupakan mantan dari coach Team Secret Malaysia, yang baru-baru ini memberitahu perbedaan antara tim Indonesia dan Malaysia sejauh ini.
Indonesia sendiri sudah cukup besar namanya di dalam scene PUBG Mobile dengan memenangkan beberapa turnamen besar, begitu juga dengan Malaysia dimana Yodoo Gank sendiri pernah berhasil menjadi juara PMPL Sea, dan Team Secret bergabung dalam PMGC 2020.
Baca Juga: Evos Reborn Bakal Mengamuk di PMPL ID S4, Ini Alasannya!
Perbedaan Tim Indonesia dan Tim Malaysia Divisi PUBG Mobile Menurut BTR Jangs!
Dalam perbincangan Jangs dengan Bro Pasta di video YouTube sang caster, ia berbicara mengenai kejadian Jangs bisa masuk ke dalam Bigetron RA.
Dalam cerita tersebut, Jangs mengatakan bahwa ia tertarik untuk melatih salah satu tim dari Indonesia karena perbedaan gameplay yang ia rasakan.
Menurut sang pelatih, Malaysia lebih kuat dalam hal pengaturan strategi dan rotasi, sedangkan Indonesia memiliki firepower yang sangat kuat, sehingga membuat mayoritas tim Indonesia barbar semua, berikut katanya:
“Scene Indonesia itu beda, bisa dibilang tim-tim dari malaysia itu pinter strategi, dari segi rotasi segala macam. Tapi kalau di scene indonesia yang namanya aim yang namanya firepower itu lubuknya dari Indonesia, jadi barbar-barbar semua.” jelas Jangs kepada Pasta.
Baca Juga: Ternyata Jangs Menolak Tim Lain Saat Ditawarkan Masuk Bigetron RA!
Hal inilah yang membuat dirinya tertarik untuk melatih tim manapun dari Indonesia, dan kebetulan Bigetron RA yang pertama kali mengontak Jangs.
Sudah hampir 1 tahun ia melatih di scene Malaysia, dan menurut Jangs ia mau step up mencari pengalaman di tim lain yang beda negara.
Baca Juga: Microboy Katakan Season Lalu Hanya Numpang Juara Saja di PMPL!
Faktanya, ia juga ditawari oleh tim dari negara lain, tetapi karena bahasa yang cukup sulit untuk dipelajari, maka Jangs lebih tertarik masuk ke tim Indonesia.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.