Karena Kesalahan Poin, Tim PMPL Amerika Ini Lolos Ke PMGC 2020!

Tim Execute Esports yang berasal dari PMPL Amerika berhasil masuk ke dalam PMGC 2020, setelah terkena kasus kesalahan sistem poin oleh pihak PMPL Amerika.

Turnamen PUBG Mobile Pro League Sea Finals kemarin sangat mengguncangkan Asia Tenggara dengan permainan ke-16 tim yang sangat luar biasa.

Para pemain dari beberapa negara Asia Tenggara bertemu dalam 15 ronde selama 3 hari berturut-turut berjuang mengumpulkan poin.

Salah satu yang menjadi pusat perhatian adalah Tim Bigetron Red Aliens yang menjadi juara PMPL SEA Finals Season 2.

Turnamen PMPL juga terjadi di Benua Amerika pada PMPL Amerika Finals yang telah berakhir pada 24 Oktober 2020 yang lalu.

Berbeda dengan SEA, PMPL Amerika hanya memberikan tiket kepada tim yang berhasil mencapai Top 3 pada klasemen final.

Kasus pun terjadi dalam perebutan posisi ketiga antara Alpha7 Esports dan Execute Esports yang sangat sengit.

Sebelum kasus ini diteliti, Alpha7 lah yang berhasil mendapatkan kedudukan di posisi 3, dan mendapatkan slot untuk PMGC 2020.

PUBG Mobile Global Championship 2020

Baca Juga: PMGC 2020 Bisa Jadi Dilakukan Online, Apakah Bisa?

Tak lama setelah pengumuman perolehan poin, salah satu pemain Execute, Kevin “ZooTay” Huang, mengatakan bahwa timnya lah yang seharusnya berada di posisi ketiga pada klasemen akhir tersebut.

Ternyata setelah ia teliti, ada satu poin yang tak terhitung oleh sistem akibat terjadi server glitch atau bug.

Tentu kill poin yang tadinya sama antata kedua tim yaitu 156 poin, berujung Tim Execute yang berhasil menyusul Alpha7.

Hal ini dipublikasikan oleh ZooTay dalam akun twitternya dengan pembuktian bahwa poin yang seharusnya ia dapatkan beserta dengan buktinya.

Baca Juga: Premium Crate PUBG Mobile Akan Keluar Lagi, Ini Tanggalnya!

Manager esports PUBG Mobile, Jan M. Janke pun membalas bahwa berjanji akan menyelidiki kasus ini.

Setelah beberapa kasus penyelidikan ternyata disahkan bahwa memang terjadi sebuah kesalahan dalam perhitungan poin di PMPL Amerika Finals kemarin.

Alhasil, setelah dibicarakan dengan kedua pihak tim Alpha7 dan Execute, posisi ketiga berhasil diambil oleh Execute Esports.

Sampai sekarang belum ada tanda-tanda apakah Alpha7 tidak masuk PMGC 2020 atau masih terdaftar.

Untung saja hal ini tidak terjadi pada turnamen PMPL di negara lain ya guys, semoga saja pihak Esports PUBG Mobile tidak mengulangi kesalahan ini kembali.

Kalau terjadi kepada Tim Indonesia sih netizen Indo sudah pasti meyerang pihak Esports PUBG Mobile nih hehehe!

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.

 

Artikel Terbaru