Senjata supply drop di PUBG Mobile dikenal mematikan, tapi tidak selalu sempurna. Simak kelebihan dan kekurangan senjata airdrop sebelum kamu nekat mengejarnya!
Senjata dari supply drop atau airdrop di PUBG Mobile selalu jadi incaran banyak pemain karena kekuatannya yang luar biasa. Namun, mengejar supply drop juga memiliki risiko tinggi.
BACA JUGA : Rahasia Mengatur Tas Agar Selalu Efisien di Pertandingan Panjang PUBG Mobile
BACA JUGA : Bigetron by Vitality Juara IKL Fall 2025, Jadi Salah Satu Wakil Indonesia di KNC 2025 & KIC 2025
Sebelum kamu berlari ke arah asap merah itu, penting untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan senjata supply drop agar tidak salah strategi.
Dari sisi kelebihan, senjata airdrop menawarkan damage dan stabilitas terbaik di antara semua senjata di game. Misalnya, AUG A3 memiliki recoil sangat halus untuk AR, AWM adalah sniper terkuat yang mampu membunuh musuh dengan satu peluru ke kepala, dan Groza memberikan kecepatan tembak ekstrem di jarak menengah. Selain itu, senjata airdrop sering disertai attachment langka dan amunisi eksklusif, meningkatkan efektivitas dalam pertarungan.
Namun, senjata ini juga punya kekurangan signifikan. Pertama, mendapatkannya sangat berisiko karena lokasi drop biasanya dikerumuni banyak pemain. Kedua, amunisi terbatas, terutama untuk AWM yang hanya menggunakan peluru .300 Magnum. Selain itu, beberapa senjata seperti MG3 atau Groza memiliki recoil tinggi yang butuh kontrol ekstra agar efektif digunakan.
Kesimpulannya, senjata supply drop memang kuat, tapi tidak selalu cocok untuk semua pemain. Jika kamu yakin dengan aim dan refleksmu, senjata ini bisa jadi kunci kemenangan. Namun, kalau kamu lebih suka main aman, kadang senjata biasa pun bisa membawa “Winner Winner Chicken Dinner.”
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.
