Senjata DMR dikenal mematikan di PUBG Mobile, tapi efektivitasnya berbeda di tiap map. Simak kelebihan dan kekurangan DMR seperti MK14, SKS, dan Mini14 di semua map agar kamu tahu kapan harus menggunakannya.
Senjata DMR (Designated Marksman Rifle) menjadi pilihan favorit banyak pemain PUBG Mobile karena kombinasi damage tinggi dan akurasi jarak menengah.
BACA JUGA : Cara Bermain Efektif Tanpa Banyak Loot di PUBG Mobile
BACA JUGA : Crystal of Atlan Kolaborasi dengan B.Duck! Update Besar & Sistem Kampung Rilis 30 Oktober di Steam!
Namun, efektivitasnya bisa sangat bergantung pada map yang kamu mainkan. Berikut analisis kelebihan dan kekurangan DMR di setiap map populer.
Di Erangel, DMR seperti SKS dan Mini14 sangat cocok untuk pertarungan jarak menengah. Banyak area terbuka yang memungkinkan kamu menembak dari jauh tanpa banyak gangguan. Kekurangannya, recoil tinggi bisa menyulitkan pemain yang belum terbiasa menembak cepat dengan akurasi tinggi.
Sementara di Sanhok, dengan vegetasi lebat dan pertempuran jarak dekat, DMR cenderung kurang efektif. Meskipun QBU bisa digunakan dengan bipod untuk stabilitas ekstra, musuh sering muncul tiba-tiba dari jarak dekat sehingga senjata AR lebih disarankan.
Di Miramar, DMR seperti SLR atau MK14 jadi senjata unggulan karena medan luas dan banyak posisi tinggi untuk sniping. Namun, pemain harus siap dengan kontrol recoil ekstrem, terutama saat menembak cepat.
Sedangkan di Livik, map kecil dengan tempo cepat membuat penggunaan DMR harus cermat. Gunakan hanya saat posisi kamu aman atau musuh sedang rotasi di area terbuka.
Kesimpulannya, DMR bisa sangat mematikan bila digunakan pada map yang tepat dan dengan penguasaan recoil yang baik. Pemain yang tahu kapan dan di mana harus menggunakan DMR bisa mendominasi medan pertempuran dengan lebih mudah.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.