Korpai Mengaku Aerowolf Limax dan Power88 Memiliki Nasib yang Sama!

Pro Player dari Thailand, Korpai, mengemukakan pendapatnya mengenai Aerowolf Limax yang bertanding bersama dengan dia di Final PMGC 2020.

Seperti yang kita ketahui, nasib baik tidak datang kepada dua tim ini, karena mereka berada pada posisi yang tidak baik dalam papan klasemen Final PMGC 2020 kemarin.

Tetapi hal itu tidak membuat siapapun jatuh, hanya membuat beberapa player semakin ingin meningkatkan pengalaman mereka dalam bermain di ranah yang lebih besar.

Kita ketahui bahwa Korpai, yang bermain untuk Power88 di PMGC, sudah keluar dari timnya, dan siap untuk masuk ke dalam tim yang baru. Tetapi tim barunya belum dikabarkan dan belum ada kabar resmi Korpai masuk ke tim manapun.

Baca Juga: Bonafide Kong Resmi Lepas Dari Bonafide Esports, Lahir Kong Esports!

Tanggapan Korpai Mengenai Aerowolf Limax!

Player asal Thailand ini menerima undangan untuk hadir dalam Planet Esports di akun YouTube RevivaLTV, untuk berbicara soal bursa transfer pemain esports.

Dalam acara tersebut, host acara Planet Esports ada bertanya mengenai pendapat Korpai mengenai tim Aerowolf Limax yang sudah bertanding bersama sejak PMPL Sea yang lalu.

Sumber: RevivaLTV

Korpai mengatakan kalau tim nya, yaitu Power88 dengan Aerowolf memiliki nasib yang sama dalam PMGC 2020 kemarin. Melihat latar belakang masuk ke dalam PMGC, sampai ke posisi nya di papan klasemen.

Sebenarnya, Aerowolf Limax saya pikir saya seperti tim saya. Kita juara PMPL, lalu masuk ke PMPL Sea, lalu bertarung di PMGC.” jawab Korpai.

Sebagai fans PUBG Mobile tentu kita bingung kenapa mereka sebagai juara PMPL di negara mereka masing-masing, bisa berujung di klasemen bawah.

Baca Juga: Auro Resmi Kembali Ke Tim PUBG Mobile Evos Esports!

Sang player pun juga menjelaskan kenapa Aerowolf dan Power88 bisa menurun performanya saat bermain di Final PMGC 2020 kemarin.

Pertama itu pengalaman, kita tidak bisa mengontrol diri kita masing-masing. Aerowolf dan tim saya tidak bisa mengalahkan tim manapun, tim besar terutama dan akhirnya kita selalu kalah. Beban / pressure membuat kita tidak bisa bertarung, kita takut untuk bertanding ketika saatnya tiba” ujar Korpai.

Memang beban untuk tim yang baru saja bermain di ranah Internasional tidak bisa kita perkirakan besarnya ya Spinners. Tentu untuk mereka ini adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena jika kita stress maka permainan akan rusak.

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita

Artikel Terbaru