Loops Esports Resmi Didiskualifikasi dari PMGC 2020, Ini Sebabnya!

Ada apa dengan Loops Esports di PMGC 2020?

Selesainya turnamen besar PMGC 2020, tentu membawa kegembiraan bagi seluruh tim yang berpartisipasi dan lolos ke final.

Tim-tim di bawah Top 16 yang tidak bisa lolos ke babak Grand Finals nanti tentunya harus mengurungkan niat untuk bisa berlatih lebih keras lagi.

Ternyata tidak seluruh tim yang lolo mendapatkan kabar baik, karena salah satu tim harus didiskualifikasi dari Final PMGC 2020 nanti.

Tim tersebut adalah Loops Esports, yang dalam tengah-tengah musim PMGC sedang dimulai pun juga mendapatkan kabar buruk.

Sebelum mereka didiskualifikasi, tim asal Brazil ini juga sempat mengeluarkan roster utama mereka, Dadin, untuk dipulangkan ke negara asalnya.

Hal ini pun membuat Loops Esports pada hari tersebut hanya bermain dengan 3 orang saja, dan kesulitan untuk mendapatkan poin.

Alasan Loops Didiskualifikasi dari PMGC!

Jika kalian menonton di hari terakhir PMGC 2020, pada match terakhir di Erangel, kalian bisa melihat bahwa 3 pemain Loops tidak bergerak sama sekali.

FederaL, Gxlden, dan Caiowski tidak melakukan hal apapun, dan hanya berdiam di bawah reruntuhan gereja di peta Erangel.

Mereka berkumpul bertiga, sebagai aksi protes kepada pihak tim Loops Esports yang mengeluarkan kapten mereka Dadin beberapa minggu yang lalu.

Menurut dengan apa yang telah diterjemahkan oleh @memphizesports, tim Loops Esports sedang memiliki masalah internal dengan organisasinya.

Sumber: MemphizEsports

Baca Juga: Loops Dadin Dikabarkan Keluar Dari PMGC 2020, Kenapa?

Alhasil karena perilaku mereka yang memprotes tim nya dalam turnamen itu, mereka harus dikeluarkan dari Grand Finals nanti, karena melanggar Competitive Integrity.

Dalam peraturan PMGC di website resmi PUBG Mobile Esports, para player yang berpartisipasi harus bertanding dengan maksimal menggunakan skill dan kehebatan mereka dalam seluruh turnamen.

Karena Loops melanggar dengan tidak melakukan pertandingan sama sekali, bahkan beberapa dari mereka ada yang tidak menggunakan senjata, hal itu dianggap melanggar.

Anggota keempatnya, Carrilho tidak ikut ketiga rekannya untuk protes dan akhirnya bermain Solo Match di turnamen global.

Momen ini menjadi momen penting, karena merupakan protes pertama yang dilakukan dalam game PUBG Mobile di turnamen internasional.

Kita doakan saja semoga masalah dalam Loops Esports bisa cepat diselesaikan, dan sayang ya Spinners, padahal mereka tim yang sangat jago.

Mereka berhasil masuk ke posisi 6, dan harus dihilangkan membuat A1 Esports berhasil masuk ke babak Grand Finals.

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.

Artikel Terbaru