Mas Dean Kecewa EVOS Jual Divisi PUBG Mobile nya!

Baru-baru ini Mas Dean selaku mantan petinggi EVOS Esports ungkapkan kekecewaannya karena EVOS jual divisi PUBG Mobile mereka beberapa waktu lalu.

Sudah berlangsung kurang lebih satu tahun lamanya, dimana EVOS saat itu menjual slot PUBG Mobile mereka ke Talon Esports.

Yang mana hal itu sekaligus membuat divisi PUBG Mobile mereka hilang, para pemain dan staf pelatih semua pindah ke Talon Esports.

BACA JUGA : Statistik Pemain Grup Yellow PMGC 2024, KNOWME dari Team Spirit Punya Kill Terbanyak

BACA JUGA : RRQ Skylar Jelaskan Kenapa Pick Ixia di Final Game 7 vs Team Liquid

Nah terkait hal itu ternyata, mas dean selaku mantan petinggi EVOS Esports merasa kecewa karena mantan timnya tersebut menjual divisi PUBG Mobile ke Talon.

Mas Dean Kecewa EVOS Jual Divisi PUBG Mobile-nya!

Ini dia alasan mengapa Evos Legends tidak jadi beli Xorn dari Geek Fam MY! Ternyata sebelum mendatangkan LJ dan Antimage ke Evos serta mengembalikan Luminaire. Manajemen Evos sempat lebih dulu berencana mendatangkan Xorn dari Geek Fam Malaysia (MY). Namun karena satu hal yaitu pihak Geek Fam tidak ingin menjual Xorn, mereka hanya ingin meminjamkannya dan itu membuat manajemen Evos berubah pikiran. BACA JUGA: Diisukan Akan ke Evos, Xorn Tanda Tangani Kontrak Baru Bersama Geek Fam MY Semua itu dilansir dari ONE Esports yang menanyakan langsung kepada Head of Evos Esports, Aldean Tegar. Dia membenarkan bahwa EVOS mendekati Xorn, bahkan sempat membuat penawaran resmi ke Geek Fam tapi akhirnya tidak jadi. “Susah sekali mencari pemain tank. Sangat sulit mencari player tank Indonesia yang sesuai standar Evos. Seandainya kami mendapat Xorn itu juga harus menyesuaikan lagi. Mulai dari bahasa sampai gameplay,” ucapnya eksklusif kepada ONE Esports. “Xorn memang kami minati, bahkan sudah melakukan pendekatan lumayan lama. Kami sudah melakukan penawaran, tapi mungkin dari Geek Famnya juga ada tawaran hingga akhirnya mereka memutuskan tidak mentransfer tapi meminjamkan.” “Tapi saya pikir tidak ada yang mau pinjam. Karena investasi besar, ditambah banyak gosip harga yang bermacam-macam dan menurut saya tidak masuk akal, tidak worth it.” “Saya lebih berpikir kalau dengan status pinjaman, belum tentu anaknya akan fokus dengan tim tersebut, atau all in. Sampai akhirnya kami mundur dan move on. Tapi benar, Evos sudah membuat penawaran resmi untuk Xorn,” tutup dia. Xorn sendiri memang memiliki hasrat main di pro scene Mobile Legends Indonesia tapi tampaknya hasrat atau keinginan itu akan sulit terwujud. Karena statusnya yang hanya bisa dipinjam dari Geek Fam dan itu benar-benar tidak efektif. Tapi bukan tidak mungkin ada tim yang akan meminjamnya nanti, kita tunggu aja yah spinners! Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.
photo via ig aldean tegar

Hal ini diungkapkan Mas Dean melalui live di youtube pribadinya, dimana saat itu DeanKT secara tak langsung kecewa karena EVOS menjual divisi PUBG Mobile mereka.

Padahal Mas Dean sudah bersusah payah membentuk tim PUBG Mobile EVOS sebaik mungkin dengan mendatangkan nama-nama besar seperti RedFace, Microboy dan lain sebagainya.

Namun malah berakhir rungkad seperti ini dan slot nya malah dijual ke Talon Esports, itu membuat Mas Dean sedikit kecewa.

 

Karena PUBG Mobile Indonesia telah memakai sistem Franchise League, tentunya EVOS Esports harus mengeluarkan duit lebih banyak lagi jika ingin membuka divisi PUBG Mobile kembali dan bermain di Franchise League PUBG Mobile-nya.

Hal itu sulit dilakukan jadi jangan terlalu berharap kalau EVOS Esports bakal kembali membuka divisi PUBG Mobile mereka dalam waktu dekat-dekat ini.

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.

Galih Ramadani
Galih Ramadani
Suka semua game yang ber-adrenalin!

Artikel Terbaru