Para tim asal China masih terlalu tangguh di ajang Peace Elite Asia Invitational (PEI) 2021 ini. Mereka mendominasi papan atas dan nyaris tak terkalahkan dalam match.
PEI 2021 sudah menuntaskan dua hari pertandingan. Ada 10 match yang sudah ditempuh, 8 di antaranya jadi milik tim China.
Ada Team Weibo yang membungkus 5 WWCD, lalu Huya FA dengan 3 WWCD. Baru 2 WWCD yang berhasil diraih tim luar China, yakni Dingoz MPX (Malaysia) dan HVNB (Vietnam).
Kamis (29/4) ini akan jadi hari terakhir PEI 2021. Namun, pertandingan hari ketiga ini diyakini tidak akan terlalu berpengaruh, gelar juara sudah hampir pasti jadi milik tim China: Team Weibo.
Weibo unggul jauh dengan 177 poin dari 10 match. Terdekat ada RNG yang mengejar dengan 131 poin, tapi selisih 46 poin terlalu besar.
Menariknya, RNG juga salah satu tim China. Artinya, justru sesama tim China yang bersaing, ada apa dengan tim Asia lainnya?
Baca Juga: Dingoz MPX dan HVNB Menjadi Tim Asia Tenggara Pertama yang WWCD di PEI 2021!
Dominasi trio tim China di PEI 2021
Di PEI 2021 kali ini ada 3 wakil dari China: Weibo, RNG, dan Huya FA. Ketiganya masih sangat tangguh bagi tim-tim lain.
Weibo terlalu kuat dengan 8 WWCD, Huya dengan 3 WWCD, dan RNG yang meski tak meraih WWCD tapi punya kill point tinggi.
Sejauh ini hanya Zeus Esports yang bisa sedikit mengganggu persaingan tiga tim China ini. Zeus ada di peringkat 3 klasemen sementara, unggul tipis atas Huya.
Baca Juga: Di SEA Finals, Wakil Indonesia Harus Waspadai Tim-Tim Thailand
Kenapa tim China begitu tangguh?
Pertanyaannya, kenapa tim-tim China begitu tangguh dan sulit dikalahkan? Sebenarnya ada beberapa jawaban yang cukup jelas.
Pertama, mereka bermain di “kandang” mereka. Game for Peace adalah PUBG Mobile versi China dan ini pengalaman baru bagi tim-tim lain di luar China.
Terlebih, mode yang digunakan adalah FPP Hardcore. Tim-tim Asia pada umumnya terbiasa bermain dengan mode TPP, mereka harus beradaptasi lagi.
Lalu ada perbedaan besar antara Game for Peace dengan PUBG Mobile yang biasa dimainkan tim-tim lain. Di Game for Peace, pergerakan circle jauh lebih mudah diprediksi, karena itulah Weibo hampir selalu tepat memilih posisi dalam match.
Soal skill?
Nah kondisi-kondisi itulah yang membuat tim-tim China lebih tangguh. Namun, jika bicara soal skill player, sebenarnya tim-tim lain tidak tertinggal terlalu jauh.
Para player Indonesia dari BTR dan Geek Fam punya skill yang bisa bersaing, hanya mereka terkendala dengan adaptasi game yang dijelaskan tadi.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.