Setelah muncul kabar yang mengaitkan game PUBG dengan insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pemerintah Korea Selatan selaku negara asal pengembang PUBG akhirnya buka suara. Mereka menegaskan bahwa game tersebut tidak ada hubungannya dengan kejadian itu dan meminta publik untuk tidak menyebarkan spekulasi.
Game populer PUBG Mobile kembali menjadi sorotan publik setelah muncul dugaan bahwa game tersebut memiliki kaitan dengan insiden ledakan di SMAN 72 Jakarta. Beberapa pihak bahkan sempat menyebut PUBG sebagai salah satu game yang seharusnya dibatasi karena dianggap memberikan pengaruh negatif terhadap pemain muda.
BACA JUGA : Honor of Kings KIC 2025: RRQ Umumkan Pergantian Coach Jelang Turnamen Dimulai
Namun, kabar tersebut segera ditanggapi oleh pemerintah Korea Selatan, negara asal pengembang PUBG, yaitu Krafton Inc.. Melalui pernyataannya, pihak Korea Selatan membantah keras tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa PUBG tidak memiliki hubungan apapun dengan peristiwa ledakan tersebut. Mereka juga menekankan bahwa game tersebut murni dibuat untuk hiburan dan kompetisi esports, bukan menginspirasi tindakan berbahaya di dunia nyata.
Berdasarkan sumber dari Detik.com, pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata (MCST) menilai tidak tepat mengaitkan PUBG dengan peristiwa tersebut dan menyerahkan penyelidikan sepenuhnya kepada pihak berwenang di Indonesia.
Pemerintah Korea Selatan berharap agar publik tidak langsung mengaitkan insiden tragis dengan dunia game tanpa bukti konkret. Sementara itu, komunitas PUBG di Indonesia mengapresiasi sikap tegas tersebut dan berharap isu ini segera mereda agar ekosistem gaming tetap berkembang positif.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, ikuti Instagram dan Youtube kita ya spinners.
