Pendatang Baru Paling Agresif, Apa Sih yang Bikin GD Gids Beda?
Perjuangan GD Gids jadi salah satu sisa cerita menarik dari PMPL ID Season 3 kemarin. GD berasal dari komunitas tapi terbukti bisa bermain luar biasa.
Di regular season, GD jadi salah satu tim paling konsisten. Mereka finis di peringkat tiga, hanya kalah dari BTR RA dan Evos Reborn.
GD melanjutkan performa apik itu di Grand Final. Mereka turun satu tingkat ke peringkat 4, tapi itu pun sudah sangat baik untuk ukuran tim baru.
Sayangnya GD kurang maksimal di hari ketiga grand final. Seharusnya mereka punya peluang mewakili Indonesia ke SEA Finals.
Kegagalan inilah yang sedikit mengecewakan bagi para player GD Gids. Hal ini diakui langsung oleh salah satu player mereka, Star, di sesi livestream Planet Esports Revival TV.
“Kalau puas sih belum, karena target kami kan masih jauh mau ke panggung dunia. Kami lebih ke kerja keras aja,” kata Star di Planet Esports Revival TV
Baca Juga: Cerita Luxxy Pertama Kali Ajak Ryzen Gabung Bigetron
Apa yang bikin GD beda?
Kisah GD akan terus diingat karena perjuangan mereka yang tak biasa. GD tim baru, jadi juara PMCO, lalu terus mengamuk sampai grand final PMPL.
Biasanya tim asal komunitas akan kesulitan di PMPL, tapi GD Gids berbeda. Pertanyaannya, apa yang membuat mereka jadi beda?
Star menjawab pertanyaan itu dengan tegas. Menurutnya, GD berbeda karena kondisi mental mereka yang fokus mengincar turnamen dunia.
“Kalau kami berempat udah berpikir ke dunia, makannya udah gak pikir kayak gitu-gitu lagi. Udah gak takut ke atas kami, yang penting main aja dulu,” tandasnya.
Baca Juga: Coach S1nyo: Ini Alasan Evos Gagal di Grand Final PMPL ID S3
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.