Plus-Minus Kingzz dan Ryzen untuk Gameplay BTR RA
Bigetron Red Aliens (BTR RA) harus melakukan evaluasi besar usai gagal di PMPL SEA Championship Season 3. BTR hanya finis di peringkat 8, jauh dari trofi.
Finis posisi 8 sebenarnya sudah cukup baik untuk ukuran turnamen SEA, tapi performa BTR secara keseluruhan terbilang mengecewakan. Bagaimanapun mereka adalah juara bertahan.
Tidak ada yang tahu pasti apa penyebab performa BTR merosot drastis. Namun, diduga kondisi Ryzen yang tidak fit karena sakit juga jadi masalah untuk BTR.
Dugaan ini dapat dipahami, tapi apakah benar demikian?
Baca Juga: Hasil PMPL SEA Championship Season 3: The Infinity Juara!
Kingzz gantikan Ryzen
BTR tampak kesulitan sejak hari pertama. Ryzen sepertinya tidak benar-benar fit untuk bermain untuk BTR RA, jadilah posisinya diambil alih oleh Kingzz.
Pergantian pemain ini wajar, tidak ada pemain yang lebih lemah atau lebih kuat dalam tim. Namun, jelas performa BTR dalam match jadi berbeda.
Bukan karena Kingzz buruk, tapi karena formasi Zuxxy-Luxxy-Liquid-Kingzz diduga jarang bermain bersama. Biasanya Kingzz menggantikan Liquid, bukan menggantikan Ryzen.
Baca Juga: Inilah Faktor yang Membuat The Infinity Bisa Menjuarai PMPL Sea Season 3!
Sama bagusnya
Coach BTR, Jangs, juga tegas tidak mau menjadikan absennya Ryzen sebagai alasan kegagalan timnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Aura Pablo.
Pablo pernah bicara dengan Jangs dan jelas bahwa Kingzz bukan pemain buruk. Ada plus-minus Ryzen dan Kingzz, memang tidak bisa dibandingkan.
“Jadi kata Jangs, masuknya Kingzz sudah pasti bikin BTR lebih bagus untuk rotasi , tapi aim-nya turun. Karena kita tahu Ryzen fire power-nya lebih kuat,” kata Pablo di sesi livestream Nimo TV.
“Kebalikannya kalau Ryzen yang main, terlihat rotasinya lebih gak rapi, tapi fire power-nya lebih kuat.”
“Ya plus-minus aja, setiap pemain ada karakternya masing-masing,” tutupnya.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, ikuti akun Instagram dan Youtube kami ya!