Gim bergenre First Person Shooter (FPS) terbaru milik Riot Games yaitu Valorant menjadi salah satu gim yang sudah ditunggu-tunggu kedatangannya. Bahkan dalam tahap closed beta-nya, gim ini sudah ramai dimainkan dan menjadi salah satu gim yang populer di platform Twitch.
Saat ini baru ada 2 regional yang bisa memainkan Valorant dalam tahap closed beta, 2 regional tersebut adalah Eropa dan Amerika Utara. Tentu responnya sangat beragam, tapi sejauh ini sudah ada banyak yang puas bermain Valorant walaupun masih ada beberapa bug dan banyaknya cheater menjadi permasalahan utama.
Informasi terbaru dari Riot Games, gim FPS ini akan membuka lagi tahap closed beta untuk 3 regional tambahan yaitu Brazil, Amerika Latin, dan Korea Selatan akan bisa mencoba gim ini secara eksklusif.
Sumber: Riot Games
Hal ini dilakukan untuk mencari tahu apa yang salah dari Valorant, oleh karena itu penambahan regional ini tentu akan menguntungkan game itu sendiri untuk menyelesaikan masalah seperti penemuan bug, FPS drop, hingga sistem ranked yang akan digunakan untuk game FPS versi Riot Games itu.
3 regional tersebut sudah bisa memainkan Valorant hari ini, Selasa (05/05/2020) dan untuk Meksiko akan bisa bermain game terbaru dari Riot Games tersebut di tanggal 9 Mei 2020. “Tim Valoranttidak sabar menyambut regional baru, gaya bermain baru, dan perspektif yang berbeda,” ucap Anna Donlon, Executive Producer Valorant.
Sayangnya hingga saat ini, masih belum ada informasi apakah regional Asia bisa mencoba tahap closed beta Valorant ini, karena masih banyak juga PR yang harus diselesaikan Riot Games untuk gim tersebut berjalan maksimal dan juga masih banyak regional yang belum terjamah.
BACA JUGA: JD Gaming Juarai LPL 2020 Spring Split Usai Kalahkan Top
Sumber: Riot Games
Jika Valorant nantinya membuka tahap closed beta di regional Asia Tenggara, apakah spinners akan memainkan gim milik Riot Games ini? Jangan lupa kunjungi terus website kita, untuk dapetin berita seputar eSports terupdate!
