Banyak Akun Pemain Pro Valorant Kena Ban, Siapa Aja Dan Kenapa?
Beberapa waktu ini, beberapa pemain pro Valorant Indonesia harus bermain dengan akun yang tidak biasa nya dilihat oleh fans saat mereka mengikuti kompetisi turnamen.
Kita melihat ini terjadi kepada sang juara First Strike Indonesia, NXL Ligagame saat mereka ikuti turnamen Valorant Ligagame Invitational. Turnamen ini diikuti banyak tim tim besar seperti Boom Esports, Onic Esports, Morph Team, XCN, Reckless Lads, ROC, Somnium Esports dan juga NXL Ligagame.
Baca Juga: Legenda CS:GO GeT_RiGhT Pindah Ke Valorant!
Di turnamen ini, beberapa pemain NXL harus memakai akun kedua mereka saat melawan Onic Esports dan juga Boom Esports di hari terakhir.
Saibani Rahmat atau yang lebih dikenal sebagai fl1pzder tidak bisa memakai akun utama nya dan juga Oliver Budi atau lebih dikenal dengan nickname budimeisteR.
BACA JUGA: Inilah Cara Alter Ego Jadi Tim Valorant Terbaik di Asia Menurut Tehbotol
BACA JUGA: Vandal Adalah Senjata Valorant Paling “Mematikan” di 2020! Kalahkan Phantom!
Ada beberapa pemain lagi yang juga tidak bisa memakai akun utama nya seperti pemain Celeste Esports Ryona Tan atau Tarathiel, yang tidak bisa bermain saat di turnamen Philips Everyday Heroes.
Di turnamen Philips ini, budimeisteR sepertinya bisa mendapatkan akun utama nya balik dan terlihat memakai nya saat di turnamen tersebut.
Di livestream nya fl1pzjder sendiri mengatakan bahwa akun utama nya ini sepertinya sudah tidak bisa di balikan kepadanya dari Riot Games. Mereka harus menunggu waktu ban ini selesai atau minta Riot Games membantu.
Ban terbaru terjadi kepada IGL Morph Team, Niki Utomo atau Xo. Dari IG Morph Team mengatakan bahwa akun XO telah di ban sampai bulan Maret 2021.
Benar kata post ini, bahwa yang paling disayangkan oleh ban akun utama para pemain pro ini adalah skin yang telah dibeli oleh mereka. Skin Valorant sendiri tidak lah murah dimana satu skin bundle bisa mencapai 7,100 VP atau kurang lebih Rupiah 700,000.
BACA JUGA: Inilah Pemain Valorant Terbaik di Indonesia menurut Boom BlaZek1ng!
Kenapa Akun Bisa Di Ban?
Untuk kalian yang tidak tahu, Valorant memiliki salah satu sistem anti cheat paling ketat di dunia.
Riot Games menggunakan sistem Riot Vanguard yang diinisialisasi dengan boot PC. Ini akan meng ngecheck hardware pc dan Valorant tidak akan diluncurkan tanpa ini.
Sistem anti-cheat Valorant bekerja dengan mengidentifikasi cheat tersebut dan kemudian mengeluarkan larangan HWID. Ini berarti bahwa spesifikasi hardware dari PC tertentu dicatat ketika pelarangan diberikan kepada cheater.
Yang berarti tidak peduli berapa banyak ID alternatif baru yang dibuat untuk digunakan dalam game, bermain di PC itu akan membuat semuanya di ban. Memblokir akun pada game gratis seperti Valorant agak tidak berguna, karena pemain bisa main lagi dengan membuat yang baru. Tetapi mengganti seluruh PC jauh lebih sulit, dan akan mencegah para cheater.
Jadi seperti nya, para pemain pro Valorant ini pernah bermain di PC yang sudah di ketemukan cheat oleh sisten anti cheat Valorant. Mungkin XO, fl1pzjder, budimeisteR dan Tarathiel pernah bermain di warnet atau PC ‘umum’ untuk bermain. Dan ada beberapa pemain sebelum nya sudah memakai PC tersebut bermain Valorant dengan memakai cheat.
Jadi spinners jika kita bermain di warnet atau PC umum kita coba lebih berhati-hati lagi yah, kalau tidak akun kalian bisa kena ban dan uang yang dikeluarkan membeli skin bisa hangus begitu saja!
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk informasi lainnya, dan ikuti akun Instagram dan Youtube kita.