BLEED Terlalu Dominan Di Grand Final VCT Ascension Pacific 2023, Berhak Masuk Ke Franchise VCT Pacific League!

BLEED Terlalu Dominan Di Grand Final VCT Ascension Pacific 2023, Berhak Masuk Ke Franchise VCT Pacific League!

VCT Ascension 2023 Pasifik sudah selesai, dan BLLED Esports dari Singapura telah keluar sebagai juara nya.

Ini adalah sebuah moment yang historis karena, mereka menjadi tim pertama dalam sejarah VALORANT Esports yang masuk ke VCT Pacific League atau liga tertinggi Valorant.

Menjalani group stage yang dibilang naik turun, tapi BLEED masih mampu menjuarai group tersebut. Dan di match pertama mereka di playoffs, mereka mengalahkan tim asal Indonesia, BOOM Esports dengna skor 2-1 walaupun match nya sangatlah ketat.

BLEED sendiri hari comeback beberapa kali untuk bisa mengalahkan tim raksasa asal Indonesai itu.

Di grand final, tim asal Singapura ini memang menunjukkan mereka berhak menjadi tim pertama yang masuk ke liga franchise dengan mengalahkan tim asal Jepang, SCARZ, secara dominan 3-0.

Bisa terlihat ini adalah grand final yang sangat nyaman sekali untuk BLEED. Mereka berhasil memenangkan map 1 Haven the skor 13-9, yang diakhiri oleh clutch 1 vs 4 ACE dari Sscary.

Di press interview setelah match Sscary pun mengatakan “Di situasi itu, memang saya tidak harapkan untuk memang. Tapi setelah dapatkan 2 kills dan momentum nya setelah itu.”

Map 2 Bind menunjukkan Grand Final ini adalah milik BLEED Esports. Mereka mendominasi total dengan skor 13-2 dan hanya membutuhkan waktu 35 menit untuk map 2 ini. Mereka juga mampu menahan bintang SCARZ Jemkin, 0 kills di map 2 ini.

Deryeon juga mengatakan “Kami memiliki momentum di map kedua dan saya tidak berpikir pada titik mana pun di Bind kami mengambil momentum. Kami mengambil momentum sebelum pertandingan dimulai.”

BLEED Ascension 2023
via: Riot Games

Map 3 BLEED juga langsung unggul 6-0 sekaligus sebelum menutup babak pertama 8-4. Di balik performa Sscary dan Deryeon, mereka menang 13-8 untuk menjuarai VCT Ascension 2023 Pacific.

Di interview juga, coach BLEED Legija sangat yakin bahwa tim nya ini akan juara. Dia mengatakan dia tidak pernah melihat tim nya sefokus ini sebelum pertandingan dan ini membuktikan bahwa mereka memang ingin sekali juara.

“Fokus kami benar-benar tepat dan saya yakin tidak ada tim yang bisa mengalahkan kami hari ini. Kami benar-benar menginginkan kemenangan ini hari ini dan saya pikir para pemain menunjukkannya.” kata Legija.

Dengan hasil ini, BLEED menjadi tim pertama dari Asia Pasifik yang akan bermain di VCT Pacific League 2024 dan 2025. Seperti yang kita tahui, tim dari Ascension hanya bisa main selama 2 musim saja. Setelah itu, mereka harus kembali ke Ascension lagi jika ingin main di franchise.

Paling ditunggu-tunggu oleh para fans mungkin adalah kembali nya sang raja controller, Sscary yang secara mengejutkan memilih main di Ascension daripada masuk ke tim franchise di musim ini.

Hello tim-tim franchise, hati-hati, Sscary telah kembali,” itulah kata-kata dari pemain asal Thailand itu setelah match mereka di grand final.

Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti sosmed Instagram, Youtube & Twitter kita.

Artikel Terbaru