BOOM Fl1pzjder Tentang Perform vs Optic : Terlalu Banyak Kasih Respect, Janji Ga Akan Main Takut Lagi!
BOOM Esports telah melakukan debut nya di event internasional Valorant di hari kedua VCT Champions 2022.
Match pembuka mereka adalah melawan tim dari Amerika Utara yaitu Optic Gaming. Optic sendiri adalah juara Masters 1 Reykjavik 2022 kemarin dan adalah salah satu tim terbaik dunia. Mereka juga mendapatkan posisi 3 di Masters 2 Copenhagen 2022.
Sayangnya, debut BOOM Esports harus berakhir dengan kekalahan walaupun mereka sempat unggul di 1-0 setelah memenangkan map 1 Breeze.
IGL BOOM Esports Fl1pzjder Tentang Kekalahan Mereka Atas Optic Gaming
Map 1 mungkin adalah salah satu match paling menegangkan dalam sejarah internasional LAN Valorant. Map 1 Breeze ini memberikan kita 5 OT antara BOOM dan Optic.
Sebenarnya BOOM bermain cukup baik saat menjadi defender dimana mereka unggul 8-4 sebelum Optic menang 6 ronde berturut-turut saat pindah sisi dan mengejar keunggulan BOOM.
Bintang map 1 ini adalah sang Viper dari Boom Esports yaitu Tehbotol. Dia menjadi penyelamat BOOM beberapa kali saat di OT dan mencetak rekor kills untuk event internasional Valorant dengna 38 kills.
Map 2 dan 3 bisa dibilang didominasi oleh Optic gaming dimana mereka menang 13-5 dan 13-3 atas BOOM.
Sang IGL, Saibani “Fl1pzjder” Rahmat atau yang kerap di sebut Bani, saat di tanya di after match interview oleh para caster memberikan opini nya apa yang terjadi di kekalahan mereka.
Baca Juga: Wow! Ternyata SEN TenZ Belajar Dari Cara Main PRX f0rsakeN!
Dia merasa BOOM bermain terlalu takut dan terlalu memberi respek kepada Optic di Map 2 dan 3 yang menyebabkan mereka dibisa bermain seperti biasa nya.
“Ga puas sih, karena kita kalah pistol round hampir di semua map, hampir di semua site. Terus kita terlalu banyak kasih respect ke mereka yang harusnya kita ga usah kasih. Kaya kita harusnya main kaya pas kita di Indo aja. Jadi harusnya kita bisa lebih bagus sebenernya.”
Bani sendiripun merasa kecewa walaupun ini adalah match pertama mereka di LAN.
“Lumayan kecewa ya pasti tapi karena mereka tim nya jago jadi keliatan banget kalau kita melakuin kesalahan.”
NO WAYYYYYYY @Crashies #VALORANTChampions pic.twitter.com/2GhnwMHMy1
— VALORANT Champions Tour (@ValorantEsports) September 1, 2022
Fl1pzjder juga memberikan kesalahan mereka saat mereka melawan Optic di map 3 Fracture dimana mereka kalah telak 13-3. Dia merasa tim nya tidak bermain bersama dan selalu terculik karena bermain sendiri.
“Kita selalu keculik satu-satu, sama kita main nya terlalu sendiri-sendiri. Harusnya kita bisa main bareng tapi kita milih buat main satu satu, 1 lawan 2 kita kalah, 1 lawan 2 lagi kaya 1 orang yang di tower ga bisa mati-mati padahal udah di stun udah diapain.”
Bani juga meneruskan dan merasa terlalu memberikan respek kepada permainan Optic dan jadi main nya takut-takut an.
“Kaya kurang aja, terlalu banyak kasih respect sih kalau gw yang rasain. Terlalu takut. Harusnya kita ga usah main aja ya kaya kita di APAC. Kita lari aja. Lebih berani harusnya. Terlalu takut”
Pesan dan Janji Fl1pzjder Untuk Fans Valorant Indonesia
Walaupun menurutnya performa BOOM Esports mengecewakan, tapi diingat ini adalah turnamen resmi offline pertama BOOM Esports Valorant.
Sebelumnya mereka belum pernah masuk ke turnamen Masters ataupun Champions dan bisa mengambil 1 map dari juara dunia Optic adalah satu pencapaian sendiri.
Baca Juga: PRX Mindfreak: Saya Tidak Yakin Kami Adalah Favorit Juara
Tapi Bani ada kata-kata dan janji untuk para fans untuk kedepannya.
“Halo buat fans BOOM Esports di Indo atau dimanapun. Makasih banyak udah dukung kita, tetep dukung kita. Gw janji kita bakal bisa lebih baik lagi di game selanjutnya. Gw janji kita ga bakal main takut-takut lagi di game selanjutnya. Kita bakal ngasih yang terbaik kita bisa menang harusnya”
Match berikut BOOM Esports adalah melawan tim dari Jepang, Zeta Division pada tanggal 5 September jam 01:00 WIB.
Jangan lupa kunjungi SPIN Website untuk update terbaru lainnya, dan ikuti Instagram dan Youtube kita.